Otomotifnet.com - Pengerjaan proyek Tol Solo-Jogja terus dikebut.
Proyek strategis nasional (PSN) dengan total panjang mencapai 96,57 km dibagi dalam tiga seksi.
Seksi 1 Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,37 km, Seksi Purwomartani-Gamping 23,42 km dan Seksi 3 Gamping-Purworejo dengan total panjang 30,77 km.
Khusus seksi satu, pekerjaannya terbagi dalam dua paket.
Paket 1, memiliki panjang 22,3 Kilometer.
Bertanggungjawab untuk membangun tol dari Exit Tol Colomadu - Exit Ngawen, Klaten.
Sedangkan paket 2, mulai dari Karanganom, Klaten - Purwomartani.
Paket 1 digarap oleh PT Adhi Karya.
Selain menyambungkan dua ruas tol, salah satu BUMN itu juga bertanggung jawab atas pembangunan Exit Tol yang baru.
Nantinya gerbang tol untuk kedua ruas itu berada di sebelah barat Mapolsek Banyudono, tepatnya di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono.
Berdasar pantuan tim redaksi jalan tol yang sudah dilakukan pengecoran beton terus bertambah.
Dari girder untuk sambungan ke tol Semarang -Solo hingga wilayah Desa Guwokajen, atau di STA 3+350.
Project Produksi Manager (PPM), PT Adhi Karya, Eko Prabowo mengaku pekerjaan konstruksi jalan tol meliputi menyambungkan dengan tol Semarang-Solo, hingga exit tol Ngawen.
"Kita itu punya 3 exit tol yang harus kita bangun. Pertama Banyudono, Karanganom dan Ngawen, Klaten," kata Eko (2/2/2023).
Kepala proyek tol Solo-Jogja, Seksi 1.1, PT Adhi Karya, Oka Chandra Sukmana mengaku optimis dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
Dari tol Semarang-Solo atau gerbang tol Colomadu hingga Karanganom, Klaten pembangunan konstruksinya bisa selesai akhir tahun ini.
"Saat ini progresnya sudah lebih dari 45 persen," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Solo dan Sekitarnya Geger, Gerbang Tol Colomadu Isunya Akan Ditutup Permanen
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR