Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakar Ultimatum Polisi, Mobil Diesel Pajero Sport Ganti Warna Tabrak Mahasiswa UI Jangan Disepelekan

Irsyaad W - Sabtu, 4 Februari 2023 | 16:40 WIB
Mitsubishi Pajero Sport pensiunan Polisi, AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono yang menabrak mahasiswa UI lalu diganti warna dari hitam jadi putih
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Mitsubishi Pajero Sport pensiunan Polisi, AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi Wahono yang menabrak mahasiswa UI lalu diganti warna dari hitam jadi putih

Karena sikap menyepelakan itu, Reza Indragiri angkat bicara dengan mengkritik pedas Polisi.

"Pergantian cat mobil ini akan disikapi seperti apa oleh polisi? Sebagai upaya merekayasa barang bukti agar jejak-jejak tabrakan lenyap? Jadi, jangan sepelekan itu dengan serta-merta menganggapnya sebagai ganti cat mobil belaka," Tegas Reza dalam keterangannya, (3/2/23).

Dengan adanya perubahan warna cat mobil, menurut Reza, wajar bila publik mengendus terjadi kode senyap alias code of silence dalam kasus tersebut.

"Itu lho, subkultur toksik yang ditandai oleh kecenderungan personel polisi menutup-nutupi kesalahan sejawat mereka. Endusan publik bisa saja keliru," katanya.

Ia menilai janggal penetapan tersangka yang dilakukan polisi terhadap mahasiswa UI, Hasya Atallah Saputra yang meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Padahal Kapolri Jenderal Listyo Sigit sejak awal menjabat menekankan eksplisit "problem solving dan restorative justice".

Proses rekonstruksi ulang kasus kecelakaan mahasiswa UI, M Hasya Atallah yang tewas ditabrak Mitsubishi Pajero Sport Purnawirawan Polisi, AKBP Eka Setia BW
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Proses rekonstruksi ulang kasus kecelakaan mahasiswa UI, M Hasya Atallah yang tewas ditabrak Mitsubishi Pajero Sport Purnawirawan Polisi, AKBP Eka Setia BW

"Artinya, apalagi dalam kasus laka lantas, masuk akal kalau polisi tidak buru-buru pakai mindset litigasi atau pemidanaan tulen," sebut Reza.

"Termasuk dengan menetapkan seseorang sebagai tersangka, kendati status tersangka juga bukan berarti dia mutlak bersalah," katanya.

Reza pun membandingkan dengan kasus kecelakaan lalu lintas yang ditangani Satlantas Polres Blitar.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut waktu kejadiaannya berdekatan.

"Ada kasus laka lantas juga di sana (Blitar). Tapi bedanya, Polres Blitar pakai restorative justice," bebernya.

"Hasilnya, kedua pihak puas, masyarakat tenang, otoritas penegakan hukum bisa hemat stamina. Kepastian hukum tercapai. Kemanfaatan hukum diperoleh. Keadilan berhasil ditegakkan. Sempurna Blitar," tutur Reza..

Berbeda apabila dalam penangananya saat itu mindset litigasi yang terlalu ditonjolkan.

Dalam penanganan Laka Lantas di Blitar kemungkinan hanya kepastian hukum yang didapat.

Sedangkan kemanfaatan hukum malah jauh dari harapan, apalagi keadilan.

"Pilihan yang kurang bijak, yang terkesan meruncing-runcingkan masalah, itulah yang justru memperlihatkan tabiat penegakan hukum yang kebablasan atau overcriminalization," ucapnya.

"Overcriminalization di kala kepercayaan publik masih kritis, tentu akan semakin melukai masyarakat," katanya.

Baca Juga: Aneh, Warna Mobil Diesel Pajero Sport Pensiunan Polisi Tabrak Mahasiswa UI Ganti, Hitam Jadi Putih

Sumber: https://solo.tribunnews.com/2023/02/03/pakar-psikologi-forensik-soroti-mobil-pensiunan-polisi-ganti-warna-di-kasus-kecelakaan-mahasiswa-ui?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa