Otomotifnet.com - Cara meningkatkan performa mesin mobil diesel salah satunya bisa dengan mengganti intercooler jadi lebih besar.
Seperti yang diketahui, intercooler berfungsi untuk menurunkan suhu udara sebelum masuk ke mesin mobil diesel.
Diharapkan dari adanya intercooler ini molekul udara yang masuk ke mesin mobil diesel jadi lebih besar karena suhu yang rendah.
Namun, saat mengganti intercooler mesin mobil diesel juga nggak boleh terlalu besar.
Andry Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost Station spesialis turbo diesel menjelaskan kalau intercooler terlalu besar akan berefek terhadap tekanan udara yang masuk ke mesin.
"Ukuran intercooler itu dipengaruhi oleh kebutuhan mesin, ukuran turbo dan boost yang diinginkan," tambahanya.
"Kalau turbo masih bawaan mobil paling cuma butuh lebih besar 20-25% ukuran intercooler dari bawaan pabrikan," tambahnya.
Jika terlalu besar dan menyebabkan pengaruh tekanan turbo yang lemah malah bikin tenaga mesin loyo.
"Betul, efeknya tenaga mesin diesel menjadi enggak maksimal," jelas Andry yang bengkelnya ada di Teluk Pucung, Bekasi.
Berbeda hal jika penggunaan turbo lebih besar dan mesin sudah dioprek.
Intercooler yang dibutuhkan juga akan lebih besar dimensinya karena perlu udara yang lebih banyak untuk masuk ke mesin.
Pemasangan intercooler juga perlu diperhatikan dengan baik.
Jangan sampai ada komponen yang menghalangi aliran udara yang menerpa intercooler.
Karena hal ini akan berpengaruh terhadap penurunan suhu udara yang masuk ke mesin diesel.
Baca Juga: Efek Mobil Diesel Rutin Minum Biodiesel B35, Jadwal Servis dan Ganti Part Singkat
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR