Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kapolda Metro Jaya Usul STNK Mobil Nunggak Kredit Diblokir, Buntut Debt Collector Bentak Polisi

Irsyaad W - Jumat, 24 Februari 2023 | 13:00 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran usul, mobil atau motor nunggak cicilan kredit agar STNK diblokir
Kompas.com
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran usul, mobil atau motor nunggak cicilan kredit agar STNK diblokir

Otomotifnet.com - Aksi debt collector bentak Polisi berbuntuk panjang.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran marah besar dan menangkapan para debt collector.

Atas peristiwa debt collector mirip preman ini, Fadil usul STNK mobil nunggak cicilan diblokir.

Kepolisian, kata Fadil, tak hanya fokus pada penegakan hukum untuk menekan premanisme.

Kepolisian juga sudah mengundang asosiasi leasing untuk mencari jalan keluar untuk menagih utang.

"Kan masyarakat yang berutang harus bayar angsuran. Jangan mau berutang tapi enggak siap bayar angsuran," kata Fadil.

Untuk itu, Fadil berencana menggelar focus group discussion (FGD) untuk membahas langkah-langkah agar debitur tidak menunggak utang dan tidak perlu juga ada kekerasan.

Polisi dimaki-maki debt collector
Tiktok @clarasintareal
Polisi dimaki-maki debt collector

Fadil mencontohkan, perusahaan leasing bisa saja membuat nota kesepahaman dengan kepolisian (MoU) untuk memblokir STNK bagi kendaran yang menunggak cicilan, baik motor atau pun mobil.

"Supaya motor maupun mobil tidak bisa dipindahtangankan. 'Kan BPKB masih di tangan leasing. STNK tidak diperpanjang sampai dia melunasi utang-utang," tutur Fadil.

Jika perusahaan leasing ingin bekerja sama dengan penagih utang, kata Fadil, maka sebaiknya ada sertifikasi dan syarat utama, misalnya tidak boleh ada kekerasan di balik itu semua.

"Semua harus didasari UU Fidusia (proses pengalihan hak kepemilikan suatu benda)," tutur Fadil.

Fadil sebelumnya menyampaikan Dia miris melihat aksi premanisme kembali merajalela di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hal itu disampaikan Fadil ketika mengetahui ada anggota polisi dibentak dan dimaki oleh kawanan debt collector di wilayah Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi saat para debt collector hendak mengambil paksa mobil milik selebgram Clara Shinta dan anggota polisi di lokasi mencoba memediasi kedua belah pihak.

"Tidak ada ruang untuk premanisme di Jakarta. Sapu bersih," ujar Fadil dalam unggahan video di akun Instagram resmi @Kapoldametrojaya, (22/2/23).

Fadil mengaku geram dengan tindakan sewenang-wenang para debt collector hingga melawan petugas kepolisian.

Fadil pun secara tegas menyampaikan, tidak boleh lagi ada debt collector yang menggunakan kekerasan dan melakukan aksi premanisme.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi! Sedih hati saya itu bolak balik. Yang debt collector macam itu jangan dibiarkan dia itu. Lawan! Tangkap! Jangan pake lama," kata Fadil.

Baca Juga: Emosi Kapolda Metro Jaya Meledak, Instruksikan Jambak Debt Collector Bentak Anggotanya

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/23/15333171/tak-perlu-ada-premanisme-saat-menagih-utang-kapolda-metro-usul?page=all#page3

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa