Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Harus Diakui, Bus Listrik Belum Layak Untuk Jalan AKAP, Problem Diungkap Pabrikan

Irsyaad W - Senin, 27 Februari 2023 | 12:05 WIB
Satu unit bus listrik PT Mobil Anak Bangsa (MAB) akan diuji coba oleh PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tiga bulan ke depan.
Istimewa
Satu unit bus listrik PT Mobil Anak Bangsa (MAB) akan diuji coba oleh PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tiga bulan ke depan.

Otomotifnet.com - Bus listrik belum layak untuk jalan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Hal ini harus diakui, karena banyak problem ditemui jika bus listrik dipakai AKAP.

Seperti diungkap Head of Product Management, Homologation, and Marketing Bus and Truck PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Faustina.

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang harus dipikirkan jika bus AKAP berdaya listrik.

"Coba bayangkan itu (bus listrik) di beli oleh perusahaan otobus (PO) untuk layanan bus AKAP, nantinya bus akan melayani dari Jakarta ke Surabaya atau Malang contohnya," ucapnya, (14/2/23).

"Nah, untuk charging-nya itu mereka akan lakukan di mana. Maka itu sudah harus dipikirkan," ujar Faustina.

Problem lainnya, kata Faustina, bus AKAP tersebut akan melayani rute Jakarta–Surabaya.

PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) menyerahkan 10 unit bus Mercedes-Benz 0O500U 1726 kep
PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) menyerahkan 10 unit bus Mercedes-Benz 0O500U 1726 kep

Kemudian PO menargetkan bus akan melakukan charging pertama di Semarang.

Namun, untuk kebutuhan durasi charging baterai bus itu minimum satu sampai dua jam.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa