Pada kode mesin berakhiran C mendapatkan teknologi yang disebut Dual Jet.
Yakni pada satu piston (ruang bakar) memiliki dua injektor.
"Dengan adanya dua injektor pengabutan bahan bakar lebih meluas di ruang bakar," terang Joshi.
"Hasilnya adalah pembakaran yang lebih merata dan optimal dengan mempertahankan efisiensi konsumsi bahan bakar," terusnya.
Begitu juga terdapat update pada komponen piston yang dioptimasi beserta penambahan oil jet dan EGR (Exhaust Gas Recirculation) cooler.
"Update tersebut diperlukan untuk mendukung efisiensi pembakaran dengan meningkatkan performa mesin," beber Joshi.
Baca Juga: Cegah Panik, Mesin Suzuki Grand Vitara Hybrid Bisa Mati dan Hidup Sendiri di Kondisi Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR