Otomotifnet.com - Sampai saat ini pun Daihatsu Taft masih membawa aura Jip yang tangguh, makanya Taft masuk kategori mobil hobi.
Sedikit bahas sejarahnya, awal mula kemunculan Taft sebagai generasi pertama (F10) masuk ke Indonesia sejak tahun 1976, dijuluki Taft Kebo.
Daihatsu Taft yang mulai naik daun lagi ini adalah mulai dari Taft generasi ketiga (F70), sampai Taft Rocky independen (F78), mulai dari tahun 1995 tahun 2007.
"Daihatsu Taft sekarang lagi naik daun lagi, padahal dulu harga Taft murah, tapi mobil 4x4 seperti Jeep Wrangler, Land Cruiser, G-Class harganya sudah semakin meroket, sehingga penggemar 4x4 mulai merilik Taft ini," David Kamil selaku owner dari Perfroma Auto.
"Karena Taft harganya murah, spare part banyak, perawatan murah, bisa dipakai off-road dan off road berat dengan modifikasi tertentu, perawatan Taft mudah karena kelistrikan atau electrical-nya enggak seribet kayak mobil Ford Ranger," lanjutnya yang showroomnya berlokasi di Bursa Mobil Kelapa Gading, Jakarta Utara.
David Kamil memberikan tips cara merawat Daihatsu Taft:
1. Alternator
Menurut David Kamil, owner Performa Auto yang merupakan spesialis Daihatsu Taft mengatakan, perawatan Daihatsu Taft yang paling penting perhatikan alternator.
Alternator berperan sebagai alat pembangkit listrik bagi semua komponen dalam mobil yang memerlukan tenaga listrik.
"Bila seseorang sudah beli Taft bekas, yang paling utama dari taft itu sistem kelistrikan, kayak alternator cenderung kecil pengisiannya, sehingga sering kali aki tekor, banyak yang sering ganti aki padahal masalahnya bukan di aki, tapi alternatornya," buka David Kamil.
Baca Juga: Masih Banyak yang Keliru, Ternyata Ini Perbedaan Jip dengan SUV
Solusinya adalah dengan ganti alternator atau memodifikasi alternator memakai sistem yang sudah memiliki IC.
"Itu bisa diganti alternatornya yang sudah pakai sistem IC ke tukang dinamo atau alternator yang sudah pengalaman," lanjutnya.
2. Sistem Pendingin Mesin
Selanjutnya perhatikan juga bagian sistem pendingin mesin, mulai dari radiator, slang radiator dan sebagainya mengingat usianya yang lumayan sudah tua.
"Yang kedua itu sistem pendiginan, mulai dari radiator, slang radiator, slang by pass, slang oil cooler, semua yang berhubungan dengan sistem pendinginan dengan air itu rawan bocor, jadi kalau bisa diganti semua slang-slang dengan yang baru," saran David.
3. Slang Oli Alternator Bertekanan Tinggi dan Slang Power Steering
Selanjutnya David menyarankan untuk juga mengganti slang oli alternator bertekanan tinggi dengan slang yang baru, karena sudah banyak yang mengeras akibat usia.
"Slang alternator itu Slang oli bertekanan tinggi, itu banyak yang sudah keras karena usia, kena benturan sedikit atau guncangan sedikit slang bisa saja putus, oli habis mesin jebol," tekan David
"Sama slang power steering, slang power steering itu ada 3 macam, slang panjang yang bentuknya seperti tongkat, slang balik, dan slang high pressure, itu wajib diganti karena sudah tua," tambah David.
4. Timing Belt dan Tensioner
Daihatsu Taft belum memakai timing chain, alias masih memakai timing belt, kalau timing belt yang berbahan karet ini sudah ditemukan retak, sebaiknya langsung ganti saja.
"Wajib periksa timing belt, karena kalau timing belt putus itu harus turun mesin, karena bengkok klep-klep nya, fanti timing belt sekalian ganti tensioner," papar David.
"kalau fan belt putus di mana saja masih oke tinggal pasang bisa jalan normal lagi, tapi kalau timing belt putus harus turun mesin, makanya timing belt harus diperhatikan," lanjutnya.
5. Cock Drain
Cock drain menjadi part yang paling sering ditemui masalahnya, cock drain yang bermasalah bisa menyebabkan mesin overheat.
"Ada hal-hal lain seperti jalur-jalur air di mesin, itu namanya cock drain, di blok buat jalur air pendinginan air, itu biasanya lumpur dari perputaran air yang karatan, dari radiator, itu biasanya buntu, itu yang membuat mesin overheat, kalau dipaksa jebol," bilangya.
6. Injektor
David juga menyarankan untuk jangan mengisi solar atau bahan bakar diesel saat indikator BBM menunjuk ke 'E' atau kurang dari setengah tangki.
Sebab Jika sering mengisi solar kurang dari seperempat tangki atau indikator BBM mendekati 'E', dampaknya tangki dan injektor Taft bisa masuk angin.
"Buat yang baru pegang Taft, saat mengisi solar (indikator BBM) jangan mendekati E, minimal setengah tangki kurang dikit atau seperapat tangki harus isi lagi," saran David Kamil.
"Karena kalau sering-sering isi solar mendekati E itu bisa masuk angin tangki dan injektornya, Ya Taft gampang masuk angin, kalau masuk angin harus di pompa manual," lanjutnya.
Kalau tangki BBM dan injektor sudah masuk angin, indikasinya saat mesin sedang idle, mesin ada gejala pincang.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk kalibrasi ulang injektor di Taft.
"Sekalian juga nozel-nozel dicek dan kalibrasi ulang, karena sudah banyak nozel Taft yang kencing atau enggak rata, itu yang menyebabkan tenaga hilang, asap ngebul hitam pekat," sarannya lagi.
"Asap hitam pekat dari nozel, injection pump yang enggak benar, kalau asap putih itu oli terbakar, kompresi sudah bocor, menyebabkan oli kebakar bersama gas buang, biasanya karena sudah aus ring piston dan pistonnya, linernya sudah ada gap," tutup David Kamil.
Baca Juga: Cara Beli Mobil Diesel Bekas, 3 Hal Ini Tentukan Mesin SUV Masih Sehat
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR