Otomotifnet.com - Kendaraan yang dijual di tiap-tiap negara tentunya beda-beda.
Ada yang merupakan produk CBU (Completely Built Up) alias mobil yang dibeli secara utuh dari negara asalnya.
Ada juga yang CKD (CKD Completely Knock Down) atau yang diimpor dalam bentuk komponen lengkap, namun belum dirakit.
Komponen dari mobil tersebut masih dalam kondisi terpisah, dan baru akan dirakit di negeri tujuan.
Baca Juga: Uji Tabrak ASEAN NCAP Mengalami Revisi Di Beberapa Penilaian Ini
Terakhir adalah mobil yang dirakit di pabriknya di negara itu sendiri.
Nah, mobil yang dijual di Indonesia ada semua kategori yang disebutkan di atas.
Ada yang diimpor dari negeri tetangga, begitu juga mobil yang dirakit di Indonesia juga di jual atau diekspor ke negara lain.
Nah, untuk meningkatkan trust dan rasa aman pada konsumen, umumnya mobil-mobil tersebut oleh pabrikannya diikutkan dalam pengujian keselamatan New Car Assessment Program (NCAP).
Untuk Kawasan Asia Tenggara sering kita dengar dengan nama ASEAN NCAP.
“Penilaian ASEAN NCAP meliputi Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP), Perlindungan Penumpang Anak (COP), Safety Assist (SA) dan Keselamatan Pengendara Sepeda Motor (MS).”
“Bobot penilaian untuk masing-masing kategori penilaian masih sama dengan protokol 2021-2025 saat ini, yaitu AOP sebesar 40%, COP, SA dan MS semuanya sebesar 20% untuk setiap kategori,” beber En. Ts. Yahaya Ahmad, Technical Leader ASEAN NCAP.
Nah, baru-baru ini ASEAN NCAP menerapkan protocol baru dan merevisi beberapa kriteria penilaian untuk teknologi tertentu.
Teknologi tersebut yakni Child Presence Detection, Autonomous Emergency Braking (AEB) Inter Urban, Lane Support, Auto High Beam/Adaptive Driving Beam.
Baca Juga: Kembaran Toyota New Agya Sengaja Ditabrakan, Raih Nilai Cukup Memuaskan
Pasalnya mobil-mobil keluaran terbaru sudah disematkan teknologi-teknologi tersebut.
Mau tahu kan mobil baru mana saja yang dirakit di Indonesia yang berhasil lolos uji tabrak ASEAN NCAP, yuk cek berikut ini.
1. Suzuki All New Ertiga (produksi 2019) : Bintang 4
Alll New Ertiga memperoleh 35,66 poin untuk AOP, 18,85 poin untuk kategori COP dan 10,90 poin untuk SAT penilaian.
Secara keseluruhan ia meraih skor penilaian 65,41 poin, membuatnya memenuhi syarat untuk menerima peringkat 4-Star ASEAN NCAP.
2. Mitsubishi Xpander (Produksi 2018) : Bintang 4
Xpander tampil cukup baik selama tes untuk Perlindungan Penghuni Dewasa (AOP).
Sayangnya itu memperoleh skor yang sedikit lebih rendah untuk kategori Perlindungan Penghuni Anak (COP).
Tapi skor keseluruhannya lebih tinggi dari All New Ertiga, dengan nilai 70,96 poin, dan ia mendapatkan 4-Star peringkat ASEAN NCAP.
3. Toyota New Kijang Innova (Produksi 2020) : Bintang 5
Dalam uji tabrak ini New Kijang Innova ini berhasil memperoleh skor total 82,69 poin, yang membuatnya memenuhi syarat untuk diberikan peringkat 5-Bintang ASEAN NCAP. Mantap!
4. Toyota All New Veloz (Produksi 2021) : Bintang 5
Toyota All New Veloz adalah model pertama Toyota yang dinilai di bawah protokol baru ASEAN NCAP (2021-2025).
Low MPV 7-seater terbaru Toyota ini menawarkan 6 airbag sebagai fitur keselamatan standar di semua negara, kecuali untuk Indonesia yang hanya menawarkan varian dengan 2 airbag.
Ia dilengkapi dengan sistem pengeraman ABS (Anti-lock Braking Sistem), Kontrol Stabilitas Elektronik, sistem Pengingat Sabuk Pengaman untuk penumpang depan dan belakang, serta teknologi Pedestrian Protection sebagai perlengkapan standar di semua variannya.
Baca Juga: Pilihan Mobil Bekas Toyota Avanza Veloz 2017-2020, Pas Buat Mudik Banderol Rp 100 Jutaan
Nah, dari hasil uji tabrak, ia berhasil meraih skor total 79,99 poin dari kategori AOP, COP, SA dan MS.
Nilai tersebut membuatnya memenuhi syarat untuk menerima peringkat 5-Star ASEAN NCAP.
5. Hyundai Stargazer (Produksi 2022) : Bintang 4
Hyundai Stargazer adalah model Hyundai kedua yang dinilai di bawah protokol penilaian 2021-2025 ASEAN NCAP.
Ini adalah MPV pertama di bawah merek Hyundai yang menjalani penilaian dilengkapi dengan 2 airbag sebagai standar di seluruh varian.
Stargazer memiliki perlengkapan standar Anti-lock Braking System (ABS), Seatbelt Reminder System (SBR) untuk kedua penumpang depan, ISOFIX pemasangan untuk kursi anak dan teknologi Perlindungan Pejalan Kaki.
Selain itu, teknologi seperti Kontrol Stabilitas Elektronik (ESC), Peringatan Keberangkatan Jalur (LDW), Peringatan Tabrakan Maju (FCW) dan Lane Keep Assist (LKA) tersedia sebagai perlengkapan standar atau opsional di seluruh varian Pasar Thailand menawarkan ESC sebagai perlengkapan standar.
Baca Juga: Hyundai Stargazer Punya Mesin Yang Potensial, Kalau Diajak Nanjak Kuat?
Model ini juga menawarkan Autonomous Emergency Pengereman (AEB) Kota, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, Blind Spot Detection (BSD) dan Auto High Beam (AHB) sebagai perlengkapan opsional di semua variannya.
Nah, dari hasil pengujian, mobil dengan jargon “Bintang Baru Keluarga” ini meraih skor akumulasi 66,48 poin berdasarkan AOP, COP, SA dan MS.
Skor tersebut menempatkan Hyundai Stargazer layak mendapatkan penghargaan 4-Star ASEAN peringkat NCAP.
6. Hyundai CRETA (Produksi 2022) : Bintang 5
Hyundai Creta adalah SUV Hyundai pertama yang dinilai oleh ASEAN NCAP di bawah protokol baru 2021-2025.
Creta yang dinilai dalam pengujian ini yang dilengkapi 2 airbag sebagai standar di seluruh varian.
Sementara di sebagian besar pasarnya, ada menawarkan varian dengan 6 airbag.
Model ini memiliki perlengkapan standar Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Sistem Pengereman (ABS), Pengingat Sabuk Pengaman (SBR) untuk penumpang depan dan Perlindungan Pejalan Kaki teknologi dalam segala variannya.
Baca Juga: Intip Harga Hyundai Creta 2023, Termurah Bayar Rp 300 Juta Ada Kembalian
SUV 5 tempat duduk ini menawarkan teknologi bantuan keselamatan canggih yaitu Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, Blind Spot Detection (BSD), Forward Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA), Lane Departure Warning (LDW) dan Auto High Beam (AHB) baik sebagai perlengkapan standar atau opsional.
Teknologi keamanan lain yang tersedia adalah Child Presence Detection (CPD) dan Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) untuk Sepeda motor, yang keduanya ditawarkan sebagai perlengkapan opsional.
Nah, Hyundai Creta tampil luar biasa kinerja dalam penilaian dengan skor akumulasi 75,78 poin.
Dengan skor ini Creta memenuhi syarat untuk diberikan peringkat 5-Star ASEAN NCAP.
7. All New Honda BR-V (Produksi 2022) : Bintang 5
Honda BR-V terbaru (All New) yang kini hadir dengan 4 airbag, ESC, Anti-lock Braking System (ABS) dan SBR sebagai standar di semua variannya.
Kendati demikian, mayoritas pasar BR-V juga menawarkan varian dengan 6 airbag.
SUV 7-seater ini memiliki teknologi bantuan keselamatan canggih baik sebagai peralatan standar atau opsional.
Baca Juga: Harga Honda BR-V Makin Dongak ke Atas, Paling Murah Rp 287,8 Juta
Terdiri dari Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, AEB for Motorcycle, Sinar Tinggi Otomatis (AHB), Deteksi Kehadiran Anak (CPD), teknologi Perlindungan Pejalan Kaki, Maju Collision Warning (FCW), Lane Keep Assist (LKA) dan Lane Departure Warning (LDW).
All New Honda BR-V berhasil meraih skor total 77,02 poin dalam penilaian ini, dan mendapat peringkat 5-Star ASEAN NCAP.
8. Honda WR-V (Produksi 2023) : Bintang 5
New Honda WR-V adalah model kesembilan di bawah merek Honda yang dinilai oleh ASEAN NCAP.
SUV 5-seater ini menawarkan perlengkapan standar berupa 4 airbag, Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Seatbelt Reminder System (SBR) untuk penumpang depan dan teknologi Pedestrian Protection.
Kendati demikian, mayoritas pasar WR-V juga menawarkan varian dengan 6 airbag.
WR-V menawarkan teknologi bantuan keselamatan baik sebagai perlengkapan standar atau opsional yang mencakup Autonomous Emergency Braking (AEB) City, AEB Inter-Urban, AEB Pedestrian, Lane Departure Warning (LDW), Forward Collision Warning (FCW) dan Lane Keep Assist (LKA).
Baca Juga: Honda WR-V Busung Dada, Akselerasi Ngalahin KIA Sonet iVT, Selisih Waktu Segini
Selain itu, dalam aspek memberikan keselamatan bagi pengendara sepeda motor/pengguna jalan yang rentan, model ini dilengkapi dengan Blind Spot Visualization (BSV) di sisi penumpang, Auto High Beam (AHB) dan AEB for Motorcycle, yang juga tersedia sebagai standar atau peralatan opsional.
Honda WR-V menorehkan prestasi yang patut diacungi jempol dalam penilaian ASEAN NCAP dengan total skor 77,07 poin.
Dari skor tersebut SUV tersebut berhasil memperoleh rating maksimal bintang 5 untuk semua kategori yang dinilai (AOP, COP, SA & MS).
Membuatnya memenuhi syarat untuk diberikan peringkat 5-Star ASEAN NCAP.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR