Otomotifnet.com - Ngincar mobil matik bekas mesti teliti saat pengecekan.
Tinggalin aja jika nemu tiga gejala berikut ini, karena kalau dibeli bisa ngabisin duit.
Ngabisin duit karena untuk perbaikan penyakit tersebut.
Berikut tips cari mobil matik bekas:
1. Hindari Matik Jedug
Saat cek unit, "coba pindahkan gigi dari P ke R atau D ketika mesin baru dihidupkan," kata Alwafi Auzan dari gerai mobil bekas Aura Motor, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Jika terdengar bunyi jedug atau perpindahan yang kasar baiknya tinggalin.
"Sebaiknya jangan dipilih, karena kalau jedug artinya ada masalah pada transmisi," tutur Alwafi, sapaannya.
2. Perhatikan Laju Mobil dan Putaran Mesin
Apabila laju mobil tidak berbanding dengan putaran mesin, "ada potensi kampas kopling matik sudah mulai selip," lanjut Alwafi.
Jadi putaran mesin mobil sudah tinggi, namun mobil hanya melaju perlahan.
"Hindari yang kondisi seperti ini, karena sudah pasti harus overhaul atau turun transmisi," wantinya.
3. Perhatikan Perpindahan Gigi Saat Mobil Melaju
Terakhir, "perhatikan perpindahan gigi saat mobil melaju, kasar atau tidak perpindahan giginya," beber Alwafi.
Menurut pria humoris ini, "transmisi matik yang normal perpindahan giginya tidak terasa, apalagi untuk mobil-mobil usia muda," tambahnya.
Jika terjadi perpindahan gigi yang kasar ketika masuk posisi D, "sebaiknya urungkan niat untuk membelinya," tukas Alwafi.
Baca Juga: Mobil Matik Berhenti Lama Jangan Posisikan Tuas ke Posisi D, Mending N
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR