Otomotifnet.com - Jalur penyelamat di sisi kiri jalan tol punya fungsi mengamankan kendaraan yang mengalamim rem blong.
Posisi jalur penyelamat ada di sisi kiri jalan setelah melewat turunan yang panjang.
Biasanya, kendaraan berisiko mengalami rem blong saat melewati turunan yang panjang.
Oleh karena itu, jika mengalami rem blong, sebaiknya memang cari jalur penyelamat kalau memang tersedia.
Sebelum ada jalur penyelamat, sering dipasang rambu pengingat.
Lalu apa yang harus dilakukan pengemudi saat harus pergi ke alur penyelamat saat alami rem blong?
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, ada beberapa tips saat mobil alami rem blong.
Seperti coba kocok pedal rem agar menghilangkan vapor lock atau rem masuk angin.
"Kalau masih blong, manfaatkan engine brake dengan menurunkan gigi secara bertahap. Jika masih blong, coba tarik rem tangan, diangkat sedikit-sedikit," ucap Marcell (16/4/2023).
Lalu, jika masih meluncur dan ada jalur penyelamat, segera arahkan kendaraan ke sana.
Jika sudah masuk, maka mobil bisa tertahan dan berhenti.
"Jalur penyelamat hanya meminimalisir risiko, bukan menghilangkan. Bisa saja bumper rusak saat masuk jalur penyelamat, tapi masih lebih baik daripada nyawa melayang," kata Marcell.
Setelah mobil diam di jalur penyelamat, bisa segera mengamankan diri, keuar dari kendaraan.
Bisa juga telepon derek untuk menarik mobil dari jalur penyelamat dan dibawa ke bengkel.
Baca Juga: Posko Mudik Dunlop di Km 57 Tol Jakarta – Cikampek, Harga Ban Disembelih Hampir 50 Persen
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR