Otomotifnet.com - Jangan ngeyel ya gaes, mobil bekas yang habis dicat ulang jangan langsung di PPF. Alasannya bisa bikin nangin darah.
Yap, bisa nangis darah gara-gara bisa merusak cat baru mobil bekas kesayangan kalian saat lapisannya diangkat.
Kasus ini bisa terjadi karena cat baru mobil bekas kalian belum matang dengan sempurna.
Hal ini diaminin Andry Firdaus dari gerai detailing Car Spa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Sebaiknya memang tidak boleh langsung dilapis PPF karena cat mobil perlu curing," ujarnya.
Curing adalah periode ketika cat mobil mulai matang dan mengering sehingga lapisan cat dan pernisnya mengeras.
Ketika cat mobil sudah keras sepenuhnya, baru mobil bisa dilapis PPF untuk perlindungan ekstra.
"Karena ketika mobil baru selesai cat ulang, kita tidak tahu kualitas bahan cat yang digunakan," jelas Andry, sapaannya.
Baca Juga: Bukan Masuk Angin, Hapus Baret di Mobil Pakai Minyak Kayu Putih Bikin Cat Rusak
Karena kualitas bahan cat tidak diketahui, otomatis periode pengeringannya pun bisa berbeda-beda.
"Beda cerita kalau cat asli pabrikan, memang sudah matang sehingga bisa langsung dilapis PPF," tutur pria berkacamata ini.
Pun ketika lapisan PPF dibuka kembali, "Catnya pasti aman, tidak ikut terkelupas," tambah penggemar mobil BMW ini.
Alasan lain mobil baru selesai cat ulang tidak boleh langsung dilapis PPF adalah persiapan sebelum memasang PPF tersebut.
"Karena sebelum pasang PPF, mobil harus dipoles supaya permukaan pernis bersih dari baret dan goresan," terangnya lagi.
Sedangkan kondisi pernis cat mobil belum kering sepenuhnya, sehingga ketika dipoles akan merusak pernis.
Baca Juga: Penyebab Cat Mobil Belang, Bisa Karena Umur Sampai Materialnnya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR