Ternyata busi yang terlalu kotor itu bisa menyebabkan mesin mobil mogok lho.
"Betul sekali, busi yang terlalu kotor membuat percikan api tidak terjadi," buka Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
"Kerak karbon yang sudah menumpuk menghalanginya," tambahnya.
Hal ini membuat gagalnya proses pembakaran sehingga membuat mesin bisa mogok.
"Misalnya kalau dari 4 silinder ada 2 atau 3 busi yang mati ya pasti mobil enggak mau hidup," terangnya.
Kerak karbon yang sudah menempel terutama pada bagian center elektroda tidak bisa lagi dibersihkan secara maksimal.
"Kalau center elektroda sudah menempel kerak karbon terlalu banyak maka api busi akan terhalangi," bebernya.
Oleh karena itu kita wajib mengganti busi dengan yang baru.
Itulah pentingnya mengecek kondisi busi setiap melakukan servis berkala 10.000 km sekali.
Baca Juga: Yuk Cek Busi Mobil Sebelum Mudik, Begini Cara Mudah Membukanya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR