Otomotifnet.com – Saat libur memang enaknya piknik! Salah satu yang bisa dituju adalah daerah Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Kenapa sih?
Otomotifnet di libur Lebaran 2023 ini turut serta dalam gelaran Holiday Fun Drive (HFD) 2023, dengan menggunakan mobil Chery Tiggo 7 Pro.
Selain mudik, yang juga dilakukan adalah sekalian piknik, dengan salah satu tujuan ke Pangalengan.
Nah di kota kecamatan yang berjarak sekitar 40 km sisi selatan kota Bandung ini memiliki banyak wisata menarik.
Apa saja sih? Berikut yang dikunjungi Otomotifnet selama 2 hari 1 malam (20-21/4/2024) bersama keluarga dalam perjalanan HFD 2023.
1. Cibolang Hot Spring Water
Pertama yang bisa dituju adalah mandi air panas langsung dari sumbernya di Cibolang Hot Spring Water.
Lokasinya ada di sisi tenggara Pangalengan, tepatnya masuk di daerah Wanasuka, di perkebunan teh Malabar milik PTPN VIII.
Di Cibolang Hot Spring Water yang ternyata diresmikan sejak 31 Januari 1985, pengunjung bisa mandi dan berendam di kolam air panas yang sumbernya langsung di dekat kolam.
Untuk masuk menggunakan mobil dengan 2 penumpang dewasa dan 1 anak-anak, Otomotifnet Kamis (20/4/2023) kemarin dikenai tiket Rp 50 ribu dan bisa berendam sepuasnya.
Oiya di dalam masih kena biaya lagi Rp 3 ribu per orang jika mau ke toilet untuk ganti baju atau buang air.
Selain berendam, di sana bisa ada juga terapi ikan dan beberapa permainanan lainnya.
“Di sini buka terus, enggak ada liburnya, dan 24 jam, mau berendam malam-malam juga bisa. Penginapan juga ada,” terang Ayin, salah satu penjaga di Cibolang Hot Spring Water.
2. Rumah Bosscha
Masih di kawasan yang sama, kita juga bisa singgah mengunjungi rumah peninggalan Karel Albert Rudolf Bosscha, orang Belanda keturunan Jerman yang merupakan pendiri kebun teh Malabar tahun 1896 silam.
Di rumah tersebut selain bisa melihat arsitektur rumah zaman Belanda, kita juga bisa melihat beberapa barang peninggalan Bosscha, seperti piano, meja kursi, rumah lampu dan sebagainya yang semua masih utuh dan berfungsi.
Untuk masuk ke rumah Bosscha, pengunjung dikenai tarif Rp 5 ribu per orang, demikian juga dengan tarif parkirnya.
3. Nimo Highland
Ini dia salah satu lokasi wisata yang sedang dibanjiri pengunjung, karena tergolong masih baru dan sangat Instagramable.
Lokasinya sebenarnya hanya di seberang rumah Bosscha, namun untuk mencapainya pengunjung harus ke arah gerbang masuk kawasan kebun teh Malabar dahulu, jalurnya memang memutar.
Menurut penjaga rumah Bosscha, dulunya Nimo Highland bernama bukit Nini, yang merupakan tempat favorit Bosscha saat memantau para pekerja kebun tehnya.
Hal itu karena bukit Nini merupakan bukit tertinggi, jadi untuk memantau para pekerja cukup dengan menggunakan teropong saja.
Untuk masuk area Nimo Highland, pengunjung mesti bayar tarif parkir berbayar yang dihitung per jamnya.
Namun kalau mau naik ke puncak bukitnya, harus bayar lagi Rp 35 ribu per orang.
Itu untuk biaya naik wara-wiri ke atas, serta menikmati wahana yang ada di atas, contohnya jembatan kaca.
Pemadangannya di atas memang sangat menarik, selain bisa melihat perkebunan teh Malabar ke segala sisi, bisa juga melihat Situ Cileunca.
4. Glamping di Sungai Palayangan
Kalau ingin menginap dengan suasana berbeda, coba glamping alias glamour camping di sepanjang sungai Palayangan memang wajib dicoba.
Otomotifnet menginap di Palayangan Asri Riverside, sebuah glamping yang baru berdiri Agustus 2022 silam.
Dengan tarif sekitar Rp 675 ribu per malam per tenda, pengunjung mendapatkan sebuah tenda yang bisa muat hingga 6 orang dewasa.
Namun, di dalam tenda memang hanya tersedia 3 buah bantal dan 3 buah sleeping bag.
Fasilitas lainnya yang didapat ada 1 buah galon air mineral, kompor, alat masak daging, teko air, gelas, piring dan sendok. Jadi cocok banget untuk masak makan malam.
Selain itu banyak juga permainan yang ditawarkan, “Bisa rafting, off-road, paint ball, flying fox dan main ATV,” terang Yumali Kristiyono, pemilik Palayangan Asri Riverside.
Oiya untuk rafting menurut Kris, sapaan akrabnya, bertarif Rp 600 ribu untuk 4 orang.
Otomotifnet pun mencobanya, ternyata seru banget, selain kondisi sungai Palayangan dihiasi beberapa aliran air yang curam, durasinya juga cukup lama, lebih dari 30 menit.
5. Situ Cileunca
Ke Pangalengan tentu enggak afdol kalau enggak mampir Situ Cileunca.
Di sini selain bisa wisata kuliner, banyak restoran di sepanjang tepi danau, bisa juga main rafting, menginap di glamping dan sebagainya.
Oiya Situ Cileunca juga merupakan sumber air Sungai Palayangan.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR