Otomotifnet.com - Mudik Lebaran 2023 jadi momen bus antarkota antarprovinsi (AKAP) banjir penumpang yang ingin pulang kampung.
Namun ada saja travel gelap tanpa izin yang jadi pesaing utama.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organda sekaligus Direktur Utama PO Sinar Jaya Teddy Rusli mengatakan, bus dari beberapa PO bus yang ada di terminal bus cukup sepi di musim mudik Lebaran tahun ini.
“Belum lagi banyak moda transportasi gelap yang dulu pakai pelat hitam sekarang pakai pelat putih. Secara kendaraan rental dan grab itu membawa pengaruh selain program gratis. Jadi sekarang itu trennya ke sana sih,” kata Teddy (23/4/2023).
Selain menimbulkan persaingan bisnis tidak sehat, menurut Teddy, yang paling mengkhawatirkan travel gelap cukup rawan mengalami kecelakaan.
Namun, mobil-mobil pribadi yang nekat menyamar jadi travel gelap jumlahnya ada banyak, serta punya berbagai cara agar bisa beroperasi tanpa terkontrol oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
“Kalau kendaraan pribadi yang menjadi travel gelap itu tidak di KIR. Harusnya minimal di KIR 2 tahun sekali walaupun dipakai untuk angkutan umum sehingga kendaraan terjamin keamanannya. Tapi banyak yang tidak pernah diperiksa oleh teknisi, tidak pernah diperiksa ke bengkel, “ kata Teddy.
Meski demikian, Teddy menegaskan PO Sinar Jaya tetap memiliki pasar dan juga pelanggan setia.
Sehingga secara jumlah penumpang, bus AKAP dari PO asal Bekasi itu tidak alami pengurangan penumpang saat momen Lebaran tahun ini.
“Menjaga nama baik perusahaan sangat penting, sehingga bisa menjaga kondisi apapun nama itu penting,” kata Teddy.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu, Mudik Pakai Travel Gelap Rawan Kriminal
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR