Otomotifnet.com - Pemilik Honda Tiger Revo kelimpungan karena rugi Rp 16 jutaan.
Ini terjadi setelah kabel kontak Tiger Revo itu diotak-atik pemuda gak dikenal.
Diotak-atik lantaran untuk bobol kelistrikan agar mesin Tiger Revo tersebut bisa nyala.
Setelah mesin berhasil hidup, Tiger Revo tersebut digondol pemuda bernama Saiful (22).
Peristiwa maling Honda Tiger Revo tersebut terjadi sekitar pukul 18:30 WIB, (4/5/23).
Korban atau pemilik Honda Tiger Revo tersebut berinisial IS (16), warga desa Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.
Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro menjelaskan Saiful beraksi setelah Tiger Revo dipakai IS untuk menjemput adiknya.
IS menjemput adiknya yang sudah selesai mengaji di masjid dekat rumah sekitar pukul 16:30 WIB.
"Sesampainya di rumah, sepeda korban diparkir di halaman rumah kemudian korban masuk ke dalam rumah," kata Ari, (7/5/23).
Setelah itu, korban membantu bapaknya memotong ayam di belakang rumah sekitar pukul 18:15 WIB.
Kemudian, korban baru menyadari Tiger Revo itu hilang saat mengambil sandal di depan rumah sekitar pukul 18:30 WIB.
"Korban sempat menanyakan keberadaan sepeda motornya ke ibu dan kakak keponakannya," terang Ari.
"Namun keduanya tidak mengetahui," tambahnya.
Karena peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 16 juta.
Korban kemudian melapor kasus pencurian tersebut ke Polsek Sambungmacan.
Dua hari berselang, ada informasi dari warga, yang mengatakan Honda Tiger Revo korban berada di rumah seseorang warga Dukuh Bener, Desa Kandangsapi, Jenar, Sragen.
"Selanjutnya dilakukan pengecekan oleh petugas, ternyata benar sepeda motor hasil pencucian disembunyikan di rumah Saiful, 22 tahun," jelasnya.
Pelaku beserta barang bukti Honda Tiger Revo milik IS digelandang ke Mapolsek Sambungmacan.
Menurut Ari, pelaku melancarkan aksinya seorang diri.
Caranya membawa kabur Tiger Revo tersebut dengan merusak kabel kunci kontak
"Pelaku mencuri sepeda motor dengan cara merusak kabel kontak sepeda motor," singkatnya.
Baca Juga: Misteri Honda PCX 150 Terlantar Terpecahkan, Digondol Maling Gagal Hidupin Mesin
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR