Otomotifnet.com – Banyak mobil yang punya julukan masing-masing setelah meluncur ke pasaran.
Namun sepertinya enggak ada yang seperti Toyota Yaris.
Bayangkan, tiap generasi mendapat julukan khusus dari publik.
Dan rasanya, desainer Toyota Yaris pun enggak pernah menduga kalau mobil yang mereka buat akan mendapat julukan sedemikian unik.
Bayangkan, udah bikin desain capek-capek, eh sama masyarakat dikasih julukan unik-unik.
Sisi bagusnya, generasi Toyota Yaris jadi gampang dikenali.
Oke sebut saja dari Yaris yang pertama sampai generasi ketiga (aslinya, yang beredar pertama di Indonesia adalah generasi kedua Yaris lo dan yang disebut ketiga di sini sebenarnya facelift dari generasi kedua)
YARIS BAKPAO, MENDAPAT RESPECT
Modelnya memang lucu, membulat bagai kue Bakpao. Itu sebabnya, untuk memudahkan orang mengingat, Yaris generasi pertama di Indonesia ini dijuluki Yaris Bakpao.
Ukurannya masih compact dengan hood atau bagian moncong, atap hingga ekesekusi bagian tutup bagasi membulat.
Model ini mendapat respect dari pemakainya, baik baru maupun dalam kondisi bekas.
Handling lincah sehingga mobil ini diandalkan Toyota untuk turun di ajang slalom yang perlu kelincahan meliuk-liuk di antara kun.
Namun suspensinya terasa kaku dan kabin belakang terasa sempit untuk orang dewasa.
Termasuk volume bagasinya yang kurang mengakomodasi barang bawaan ukuran agak besar.
Sehingga perlu merebahkan sandaran jok belakang untuk membawa barang ukurang agak besar.
Toyota Yaris Bakpao meluncur 2006 dan diprduksi hingga 2013.
Varian awal yakni E M/T dan E A/T, S A/T, dan S Limited A/T.
Pada tahun 2008, Toyota melengkapi varian murah yaitu Yaris J, di tahun sama muncul varian Yaris TRD Sportivo.
Mesin 1NZ-FE, 1.500 cc VVT-i, 106 dk dan torsi 142 Nm.
Lalu tahun 2009, Yaris muncul minor change dengan ubahan bumper, spoiler pada varian S, lampu depan, grill dan audio steering switch pada varian Yaris S.
Pada tahun 2010 muncul Yaris TRD Sportivo lagi dan 2011 Yaris mulai punya sensor parkir belakang.
Untuk performa, Yaris Bakpao 2006 otomatik bisa berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam 13,41 detik.
Konsumsi BBM dalam kota tercatat 11,3 km/liter dan luar kota 13,4 km/liter.
YARIS LELE, PERLU DICERNA DULU
Generasi berikutnya, Toyota Yaris mendapat julukan Lele.
Julukan ini muncul lantaran grilnya punya dua garis yang membuat penampilannya bagai ikan lele.
Wah, apa ya komentar desainer Toyota Yaris saat itu saat tahu kalau mobil buatannya dijuluki lele?
Secara dimensi lebih panjang dan lebar. Kesan yang muncul, mobil ini gepeng dengan bagian depan punya sudut tajam dan bagian belakang membuat.
Desain ini perlu dicerna dulu sebelumnya konsumen memberi komentarnya.
Khusus bagian belakang, ini mirip hatchback eropa meski nyatanya mobil yang dijual di Indonesia beda platform dari yang dijual di eropa.
Meski demikian, duduk di jok belakang Yaris Lele terasa lebih lega dari Yaris Bakpao.
Hanya saja, bodi panjang dan radius putarnya gede, bikin Yaris Lele hanya turun di balap turing. Toyota rupanya sadar mobil ini enggak lincah di ajang slalom.
Adapun mesin, berubah dari 1NZ-FE jadi 2NR-FE. Tenaga maksimum 105,5 dk dan torsi 140 Nm.
Di Yaris Lele ini, muncul varian TRD Sportivo bergaya sport jalan raya dan Heykers yang mengusung tema crossover.
Bodi pakai overfender dan bodi dibuat lebih tinggi.
Soal performa, Toyota Yars Lele 2014 matik berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam 13,3 detik. Konsumsi BBM dalam kota 11,8 km/liter dan luar kota 14,3 km/liter.
Ada-ada saja julukan orang Indonesia terhadap Yaris yang sering dianggap sebagai generasi ketiga.
Sudahlah dua Yaris sebelumnya punya julukan yang nyeleneh, eh Yaris yang muncul 2018 ini gak kalah nyelekit, Yaris Joker.
Julukan ini muncul dari bentuk desain bumper depan di mana aksen gelapnya meruncing ke atas bagai make up Joker di film Batman.
Ya, sudah susah-susah bikin desain mobil, eh julukannya segampang itu dari masyarakat.
Meski tampangnya berubah total tapi platform, bodi dan mesin sama dengan sebelumnya.
Untuk varian TRD Sportivo, sudah dilengkapi 7 airbag dan rem belakang cakram.
Untuk akselerasi, Yaris Joker melesat 0 – 100 km/jam dalam 12,5 detik. Konsumsi bensin dalam kota 12,4 km/liter dan luar kota 15 km/liter.
Nah, Yaris Joker lantas mengalami facelift lagi di tahun 2020.
Bukan hanya tampang tapi juga teknikal di kaki-kaki.
Yaris yang kurang lincah dalam bermanuver lantas dipangkas radius putarnya. Dari 5,7 meter dan mirip Sienta, sering dikritik kayak nyetir bus, jadi 5,1 meter saja.
Mendekati rivalnya, Honda Jazz yang dikenal lincah dalam manuver.
Adapun performanya, Yaris Joker Facelift 2020 berakselerasi 0 – 100 km/jam dalam 11,8 detik.
Konsumsi bensin dalam kota 12,4 km/liter dan luar kota bisa 15 km/liter.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR