Otomotifnet.com - Pro kontra dengan berlakunya lagi tilang manual.
Warga mengkritik dan sebut tilang manual buang-buang waktu.
Paling ditakutin warga, tilang di tempat ini jadi lahan oknum Polisi mental preman.
Seperti disampaikan Aisyah Nawangsari, salah satu warga Kecamatan Gondanglegi, Malang.
Ia mengatakan, tilang manual memang dapat memberikan kedisiplinan bagi pengendara.
"Kalau aku melihat, jika tidak ada tilang manual pengendaran mungkin akan seenaknya di jalan. Dengan adanya tilang manual nanti bisa lebih berhati-hati dalam berkendara," ucap Aisyah, (21/5/23).
Meski membawa dampak positif, tapi tilamg manual juga menimbulkan kesan negatif.
Terutama bagi pihak kepolisian.
Dikatakan Aisyah, tilang manual memungkinkan terjadinya tindakan pungutan liar (Pungli) dari oknum Polisi mental preman.
"Takutnya ada pungli, karena tidak ada yang mengawasi. Nanti malah bisa-bisa disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggungjawab," timpanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR