Otomotifnet.com - Citroen Indonesia selenggarakan media test drive Citroen C3 dari Jakarta ke Bandung (30-31/5).
Bersama dengan jajaran tim Citroen Indonesia, rasanya pas buat ulas lebih jauh SUV kompak ini.
Nah, kali ini kita akan bahas beberapa hal menarik dari C3, salah satunya ada pada suspensi dan mesin tiga silindernya.
Bicara soal suspensi, Citroen terkenal dengan gebrakannnya bikin suspensi nyaman sejak 1954.
Baca Juga: Citroen C3 Dibuat di India, Segera Dilokalkan, Ada Pilihan Matic?
Dimana Citroen yang pertama kali menggunakan suspensi dengan sistem hydropneumatic pada Citroen Traction Avant.
Dan akhirnya fenomenal saat keluar Citroen DS yang semua suspensinya pakai hydropneumatic.
Sistem suspensi hydropneumatic ini terkenal dengan kenyamanannya yang sangat mewah.
Bahkan saking nyamannya, naik mobil Citroen itu seperti naik flying carpet alias karpet terbang.
Tidak heran, kalau suspensinya terasa nyaman sekali selama perjalanan Jakarta Bandung.
Padahal, Citroen C3 ini masih menggunakan suspensi model MacPherson Strut dengan coil spring di depan, dan belakang model Rear Twist Beam dengan Coil Spring.
Bila dibandingkan dengan pesaingnya, Ignis, Raize dan Rocky. Citreon C3 suspensinya juaranya, yang lain jauh ketinggal pasti.
Advance Comfort yang dituangkan ini juga tidak hanya memberikan kenyamanan, tapi juga handling yang lincah dan presisi.
Dibalik suspensinya yang nyaman, Citroen C3 memang punya suara mesin yang kasar.
Tapi tenang, ini justru hal lumrah buat beberapa mesin mobil Eropa.
Baca Juga: Konsumsi Bensin Citroen C3 Setelah Digeber 300 km, Ternyata Enggak Bikin Kantong Jebol
Suara kasar seperti klep kendor ini berasal dari sistem pembakaran direct injection.
Sistem direct injection memang punya karakter suara berisik, karena kerja injeksi ini menggunakan tekanan tinggi.
Tujuannya agar pengkabutan lebih baik dan langsung ke dalam ruang bakar, dan dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Pada saat test regular kami, konsumsi luar kotanya bisa 21 km/liter saat rute luar kota. Irit bangetkan!
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR