Otomotifnet.com - Wah, ternyata ini alasan kenapa mesin mobil bekas tidak dianjurkan digeber saat mau dimatikan.
Yap, sampai saat ini masih ada saja pemilik mobil bekas yang melakukan kebiasaan kuno seperti menggeber mobil sebelum mesin dimatikan.
Ada yang menganggap kalau menggeber mesin mobil bekas sebelum dimatikan akan membuat pelumasan komponen akan baik.
Tujuannya sih baik, untuk mengindari keausan pada komponen di dalam mesin mobil bekas.
Ternyata prilaku ini sudah ketinggalan zaman sob, sekarang ini sudah tidak perlu lagi melakukan hal tersebut.
"Betul, cara tersebut mungkin berlaku untuk mobil tahun 80-an sampai 90-an," sebut Pranoto, Service Advisor bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur.
"Mobil modern sekarang pastinya sudah dilengkapi dengan sistem pelumasan yang lebih canggih sehingga enggak perlu lagi tuh geber mobil sebelum mesin dimatikan," tambahnya.
Pelumasan mobil modern sudah dibuat lebih cepat melumasi komponen bergerak seperti noken as atau klep.
Baca Juga: Mesin Mobil Bekas Normal Tapi Digas Brebet, Wah Komponen Ini Perlu Diganti Tuh
Jadi walaupun enggak digeber sekalipun tidak akan mempengaruhi keausan komponen menjadi lebih cepat.
Viskositas oli mesin mobil modern yang semakin encer juga membuat pelumasan lebih baik.
Viskositas rendah oli mesin membuatnya bisa masuk ke celah-celah tersempit pada mesin dengan cepat.
"Perilaku geber mobil malah hanya membuat boros bbm karena saat menggeber jelas ada bensin yang terbakar sia-sia," terang Pranoto.
Otomatis konsumsi bbm akan semakin boros kalau kita selalu geber mobil sebelum mematikan mesin.
Jadi, kebiasaan geber mobil sekarang ini di-stop ya sob karena sama sekali sudah tidak diperlukan.
Baca Juga: Kenapa Tarikan Mesin Mobil Bekas Terasa Berat, Komponen Ini Minta Jajan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR