Otomotifnet.com - Yap, campuran airnya wajib jenis ini ya gaes kalau mau mobil bekas kalian pakai coolant konsentrat.
Di pasaran, coolant untuk radiator mobil bekas ada beberapa jenis.
Untuk jenis coolant konsentrat memang diharuskan dengan campuran air agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Setidaknya ada sejumlah hal yang harus diperhatikan diutarakan oleh Agus, pemilik toko oli dan radiator coolant 46 Hardware, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Air yang digunakan wajib air destilasi seperti aquades," tekan Agus.
Menurutnya, menggunakan air biasa atau air mineral malah hanya akan merusak konsentrat coolant itu sendiri.
Karena unsur mineral pada air tersebut bisa bereaksi dengan unsur kimia coolant.
"Kandungan penting dari coolant bisa rusak akibat terkontaminasi mineral sehingga ketahanan panas dan antibekunya hilang," beber Agus.
Baca Juga: Cara Jitu Cegah Sunroof di Mobil Bekas Bocor Saat Musim Hujan
Perhatikan juga rasio pencampuran air dengan coolant konsentrat.
Pada kemasan biasanya akan tertera rasio perbandingan konsentrat dengan air 50:50, 60:40, atau 70:30.
"Konsentrat wajib maksimal 70 persen dan air 30 persen," tegas Agus.
"Lebih dari 70 persen konsentrat malah akan menimbulkan gumpalan yang bisa menjadi penyumbatan sistem pendinginan mesin," jelasnya.
Begitu juga jika kandungan konsentrat kurang dar 50 persen.
Agus meyakini ketahanan panas pada air radiator jauh lebih rendah dari spesifikasi seharusnya.
"Kadar airnya terlalu banyak, titik didihnya jadi lebih rendah," sebut Agus.
Baca Juga: Ini Bahaya Oli Mesin Bercampur Air Radiator di Mobil Bekas, Ngeri Cuy
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR