3. Pada water sedimenter tersebut ada keran penguras. Kendorkan saja jangan sampai dilepas, maka solar yang mengandung air akan keluar.
Kuras sampai habis dengan cara menekan pompa primming manual dari atas ke bawah. Setelah selesai, tutup kembali keran penguras tersebut rapat-rapat.
Kemudian pompalah water sedimenter tersebut agar terisi lagi oleh solar, tekan hingga terasa agak keras.
5. Bersihkan tumpahan solar dengan lap dan penyerap minyak (pasir atau serbuk kayu)
6. Coba starter hidupkan mesin hingga idle sekitar 5 menit. Bila sulit hidup, pompa lagi solarnya secara manual di tempat water sedimenter.
Baca Juga: Ini Penyebab Mesin Mobil Diesel Makin Lama Makin Boros Bahan Bakar
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR