Otomotifnet.com - Truk engkel tenggelam bersama 100 sak semen dan perahu nelayan di sungai Citanduy.
Tepatnya di dusun Majingklak, desa Pamotan, Kalipucang, kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sekitar pukul 15:00 WIB, (16/7/23).
Peristiwa ini akibat sistem pengereman truk engkel gak mumpuni.
Kepala Dusun Majingklak, Wanto menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
Bermula saat truk engkel dari toko bangunan di Rawa Apu, Patimuan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah hendak mengantarkan 100 sak semen ke wilayah Klaces, Kampung Laut, Kabupaten Cilacap.
Sesampainya di lokasi pendaratan perahu nelayan di wilayah Majingklak, truk engkel tersebut hendak parkir dan menurunkan ratusan sak semen tersebut.
"Tapi, waktu mobil mundur, remnya blong dan akhirnya terperosok ke dalam sungai Citanduy," ujar Wanto melalui pesan aplikasi, (16/7/23) malam.
Kebetulan, di sungai Citanduy tersebut ada perahu nelayan yang sudah siap melangsir semen-semen tersebut ke wilayah Desa Klaces, Kampung Laut
"Karena truknya terperosok, perahu milik nelayan yang mau mengangkut barang pun ikut rusak dan tenggelam," katanya.
Selain itu, 100 sak semen diangkut dalam truk, berikut perahu dan truk engkel menyatu dengan air alias tenggelam di sungai Citanduy.
"Tapi alhamdulilah tidak ada korban, hanya mungkin kerugiannya cukup besar," beber Wanto.
"Truknya juga sudah dievakuasi menggunakan mobil derek," ucap Wanto.
Baca Juga: Truk Tronton Sosor Truk Engkel, Belum Berhenti Bikin Berantakan Warung
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR