Tak hanya itu, polisi juga tetap memberikan sanksi administratif agar paham dan patuh terhadap undang-undang yang berlaku.
Kejadian ini tentunya bikin orang tua malu, karena harus bertanggung jawab dan bertemu dengan polisi bahkan Kepala Desa serya Pak RT.
"Kami akan memanggil orangtua pengemudi dan secara bersama-sama Kepala Desa dan Pak RT. Kami berikan edukasi," terang Randy.
Tujuannya, agar paham terkait penggunaan nomor polisi pada kendaraan.
Sementara itu, terkait pemilik mobil tersebut masih menjadi misteri.
"Karena penting. Pemahaman aturan tersebut harus dilakukan bersama-sama. Edukasi akan diberikan di hadapan perangkat desa dan sekaligus orangtua dari pelaku pelanggaran," ujar Randy.
Baca Juga: Masa Tunggu Pelat Nomor Mobil dan Motor Baru Gak Bikin Sebel Lagi, Polisi Tiru Sistem Bayi Lahir
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR