Otomotifnet.com - Kampanye PT Blue Bird Tbk ini cukup menggelitik. Mereka menggagas SNI tapi bukan saingan Standar Nasional Indonesia.
Melainkan Standar Nyaman Indonesia khususnya dalam layanan transportasi berbasis taksi.
Untuk menjelaskan apa itu SNI versi Blue Bird, mereka melakukan open house dan menunjukkan sistem yang sudah terkoneksi secara digital via Internet of Things.
Inti dari layanan SNI Blue Bird ada tiga pilar. Yaitu armada terstandarisasi, pengemudi yang profesional dan kemudahan layanan lewat sistem yang terintegrasi.
Ada banyak proses yang dilakukan Blue Bird dalam melayani pelanggan. Kalau diiperhatikan, enggak sembarang perusahaan taksi bisa mengikuti standar ketat Blue Bird.
Seperti ditunjukkan di pool pusat di Jl. Mampang Prapatan Raya, Jaksel (24/7/2023), sebuah armada Silverbird baru saja kembali dari tugas. Data-data mobil maupun pengemudi di ID langsung bisa dilihat lewat tampilan layar monitor.
"Bisa langsung diketahui, penghasilan, komisi dan konsumsi BBM-nya," terang Andrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk.
"Kita pakai IoT, jadi ketahuan penghasilan sopir yang baru datang," terang Andre, sapaan Andrianto Djokosoetono.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR