Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Begini Tips Beli Mobil Eropa Bekas Tahun Muda, Cek Bagian Elektrikal

Dok Grid - Selasa, 23 Juli 2024 | 13:50 WIB
Ilustrasi mobil Eropa kondisi bekas
Dok.OTOMOTIF
Ilustrasi mobil Eropa kondisi bekas

Otomotifnet.com - Buat yang kepincut mobil bekas keluaran Eropa sebelum dipinang coba cek dulu kilometernya.

Pasalnya, kata bengkel spesialis mobil Eropa kilometer rendah yang jarang dipakai justru malah penyakitan.

Selama ini mobil bekas dengan kilometer rendah kerap dianggap sebagai mobil 'sehat'.

Namun hal tersebut justru terjadi sebaliknya pada mobil Eropa, terutama mobil Eropa keluaran terbaru dengan teknologi dan fitur canggih.

"Mobil Eropa, apalagi seperti BMW berkode bodi F Series dan G Series, low kilometer malah cenderung penyakitan," buka Irwan dari bengkel kelistrikan Engine Elektro, Bintaro, Tangerang Selatan.

Irwan dari bengkel Engine Elektro, “Mobil Eropa modern sebaiknya pakai terus, biar enggak banyak error.”
Angga Raditya
Irwan dari bengkel Engine Elektro, “Mobil Eropa modern sebaiknya pakai terus, biar enggak banyak error.”

"Saya sering memperbaiki mobil Eropa modern dengan kilometer rendah, rusaknya karena jarang dipakai," sambung Irwan.

Menurut Irwan, mobil Eropa modern seperti BMW 320i generasi G30 atau BMW 520i generasi G20 punya banyak modul elektrikal.

Baca Juga: Harus Tahu, Ternyata Hal Ini Penyebab Lampu Mobil Eropa Kerap Putus

"Kalau enggak dipakai, justru akan lebih cepat rusak karena modul-modul elektrikal ini perlu pasokan voltase stabil," tambahnya.

"Apalagi dalam satu mobil BMW seperti 520i tadi, bisa ada 25-30 modul elektrik yang saling terhubung," jelas Irwan.

Ilustrasi. Modul elektrikal mobil bisa error akibat jarang dipakai.
Angga Raditya
Ilustrasi. Modul elektrikal mobil bisa error akibat jarang dipakai.

Jika tidak mendapat voltase stabil, maka modul ini bisa mengalami error yang berakibat mobil tidak bisa hidup.

"Kalaupun mobil memang jarang dipakai, sebaiknya diusahakan mobil jalan keliling komplek minimal 1-2 kali dalam seminggu," tutur pria ramah ini.

Ini bertujuan agar modul elektrik di dalam mobil tadi tetap mendapat pasokan arus listrik stabil, "Serta tetap bisa gain and learning data dari mobilnya," pungkas Irwan.

Selain itu juga menjaga aki mobil terisi kembali ketika mobil dipakai jalan.

Baca Juga: Harus Teliti, Nyari Mobil Eropa Bekas Jangan Yang AC-nya Bau Ini 

Posted : Selasa, 23 Juli 2024 | 13:50 WIB| Last updated : Selasa, 23 Juli 2024 | 13:50 WIB

Editor : optimization
Sumber : Otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa