Otomotifnet.com - Malam Om, mau nanya nih. Apakah ada efek negatif terhadap mesin bila saya bobok knalpot dengan membuang katalisnya (catalytic converter)?
Karena menurut teman bisa bikina tarikan mobil lebih enak.
Segitu aja Om, terimakasih atas penjelasannya!
Randi – Via Messenger
Baca Juga: Video Pembuktian Efektivitas Treatment Pembersihan Catalytic Converter
Malam juga bro Randi. Mengenai efek bobok knalpot dengan melepas catalytic converter-nya memang kerap dilakukan para pengguna mobil yang hendak meningkatkan performa akselerasi.
Sebab akan membuat aliran gas buang jadi lebih lancar, sehingga diharapkan putaran mesin bisa lebih maksimal dan performanya nambah.
Apalagi bila dibarengi dengan melakukan remap ECU untuk menyesuaikan debit semburan bahan bakar, timing semprotannya, timing pengapian dan sebagainya.
Namun efek negatifnya, emisi gas buang bisa jadi makin buruk.
Karena katalis ini punya fungsi mereduksi emisi gas buang hasil pembakaran.
Jadi kalau katalisnya dilepas, otomatis emisi gas buang jadi tidak dapat direduksi dengan baik.
Selain itu pada mobil-mobil modern, melepas katalis ini belum tentu serta-merta akan meningkatkan performa mesin, malah mungkin bisa sebaliknya jadi drop.
Misalnya tarikan bawah jadi agak lemot dan sebagainya, sehingga mobil jadi tidak nyaman buat dipakai harian.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR