Keempat, adalah twinspar, perimeter, atau deltabox (Yamaha).
Rangka jenis ini yang paling lazim diterapkan pada motor sport modern saat ini.
Rangka perimeter diklaim lebih rigid dan menyajikan handling yang mantap.
Di sisi lain, rangka perimeter juga bisa membuat tampilan motor terlihat lebih padat.
Beberapa contoh motor yang menggunakan rangka perimeter adalah Honda CBR150R (Thailand) dan Yamaha R15.
Selanjutnya, ada rangka motor tipe trellis.
Rangka ini terdiri dari tubular-tubular (pipa) yang dilas menjadi satu, secara menyilang.
Beberapa varian motor yang menggunakan sasis ini adalah Kawasaki Ninja H2 dan Honda CB150R Streetfire.
Keenam, rangka jenis monokok (monocoque). Rangka monokok biasa diaplikasi pada motor-motor besutan Piaggio (Vespa) dan Kawasaki ZX-14R.
Ciri khas sasis ini, punya bentuk rangka yang utuh dan minim sambungan-sambungan.
Ada lagi rangka tipe eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) yang belakangan ini lagi ramai dibahas.
Kalau dibandingkan rangka pipa biasa rangka eSAF Honda juga punya bobot yang lebih ringan, makanya bobot beberapa motor kini bisa lebih rendah dari generasi sebelumnya.
Menggunakan material besi atau steel, rangka eSAF ini dibuat lewat proses press serta laser welding.
Rangka eSAF ini digunakan pertama kali pada motor Honda Genio yang diluncurkan pada 2019.
Itu tadi beberapa rangka yang digunakan pada motor pabrikan massal.
Baca Juga: Posisi Tersembunyi, di Sini Letak Nomor Rangka Honda Vario 160
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR