Otomotifnet - Saat beli kaca film untuk mobil bekas kalian jangan sampa salah pilih ya.
Ini akibatnya jika pilih kaca film mobil bekas yang efeknya menyerap panas.
Saat memilih kaca film, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Yaitu apakah kaca film tersebut bisa memantulkan atau malah menyerap panas.
Kaca film yang punya daya serap panas tinggi cenderung membuat suhu kabin tidak terlalu sejuk.
“Karena energi panasnya jadi tersimpan di kaca film,” ujar Novi Azhari, Digital Marketing Head Section PT Solar Gard Indonesia selaku distributor kaca film Solar Gard.
Efeknya bisa bikin kabin mobil jadi kembali panas akibat serapan energi tadi.
"Ketika kabin sudah tidak tersengat energi panas secara langsung, energi panas yang tersimpan di kaca film ini baru mengeluarkan panas yang terserap tadi," ujar Iwan, teknisi kaca film Nathan Motor, Mal Blok M, Jakarta Selatan.
“Selain itu kaca mobil juga jadi panas, karena menjadi semacam konduktor,” tutur wanita ramah ini.
Imbasnya dalam waktu lama, tidak mustahil kaca bisa retak atau pecah.
“Karena menyimpan panas secara berkesinambungan, struktur molekul kaca berubah menjadi renggang, sehingga otomatis kekuatan kaca jadi berkurang,” wanti Novi.
Karena kekuatan kaca berkurang, maka apabila terkena benturan keras lebih berpotensi timbul retakan pada kaca.
"Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dealer kaca film, agar tidak salah pilih kaca film," pungkas Iwan.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Dari Sini Kotoran Yang Menumpuk di Evaporator AC Mobil
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR