Otomotifnet.com - Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), yang merupakan asosiasi pabrikan oli ngumpul bareng, mereka membahas soal konsistensi membasmi oli palsu di tanah air.
Persoalan oli palsu sudah menjadi masalah laten, yang terus terjadi meskipun sudah sering diberangus, namun tetap kambuh lagi seiring kendornya penindakkan aparat.
Oleh karenanya, Aspelindo bersama stakeholder umumkan genderang perang guna membasmi pemalsuan dan penjiplakan pelumas palsu.
“Kami mendorong konsistensi dalam membasmi pelumas palsu,” papar Yomie Harlin, Wakil Ketua Aspelindo.
Ia melanjutkan, tentu upaya membasmi pemalsuan oli perlu bersinergi semua pihak terkait, yakni Kepolisian, Kementerian Perdagangan, bengkel, hingga konsumen.
“Kita tidak bisa kerja sendiri, perlu bantuan pihak-pihak terkait. Kami selaku produsen terus meng-upgrade kemasan, namun pelaku oli palsu lebih pintar,”
“Kasus terakahir yang berhasil diungkap, kemasan oli palsu bahkan sama persis, sehingga masyarakat sulit membedakan. Langkah paling jitu adalah melakukan uji lab,” imbuh Yomie.
Baca Juga: Gak Nyangka, Pemain Di Lingkaran Oli Palsu Ternyata Ada Bekingan Pusat
Pemalsuan oli pun diakui Aspelindo sudah meluas di masyarakat dan cukup meresahkan.
Menanggapi hal ini, Bareskrim Polri Kasubdit 1, Kombes Pol. Indra Lutrianto Amstono angkat bicara.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR