Otomotifnet.com - Busi iridium standar bawaan mobil bekas kalian mau diganti dengan yang tipe lain?
Ini yang terjadi jika busi iridium bawaan mesin mobil diganti dengan tipe lain.
Sudah cukup banyak mesin mobil saat ini pakai busi iridium dari bawaan.
Busi iridium bawaan mesin mobil bisa diganti pakai busi nikel biasa?
Penggunaan busi nikel bisa dijadikan alternatif lebih hemat dari busi iridium dalam perawatan berkala mobil.
Seperti yang dicontohkan oleh Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Dari data servis resmi Toyota Avanza saat ini ada dua opsi antara busi nikel atau iridium yang kompatibel menyesuaikan kebutuhan," contoh Son.
Ada busi nikel genuine parts 9004A-91032 keluaran Denso dengan kode busi XU22PR9.
Dijual dengan harga satuan Rp 30 ribu yang diganti setiap interval 40.000 km.
"Dalam pemakaian sampai 100.000 km berarti ada dua kali penggantian keempat busi di interval 40.000 km dan 80.000 km yang totalnya Rp 240 ribu," beber Son.
Sementara busi iridium genuine parts 0919-01275 keluaran Denso dengan kode busi SC16HR11 dibanderol dengan harga satuan Rp 100 ribu diganti pada interval 100.000 km.
"Pada interval 100.000 km biaya gantinya sudah Rp 400 ribu, pakai busi nikel bisa hemat hampir setengahnya," ujar Son.
Meski demikian menurut Diko Oktaviano, Technical Support Product Knowledge PT Niterra Mobility Indonesia (NMI), produsen busi NGK di Indonesia, penggunaan busi nikel pada mesin mobil yang sudah menggunakan busi iridium memiliki efek samping.
"Mesin mobil bawaan yang sudah pakai busi iridum berarti pembarakan untuk optimalisasi performa dan efisiensi bahan bakar sudah dirancang seoptimal mungkin," tekan Diko.
Hasilnya campuran bahan bakar dan udara bisa lebih sempurna dibakar untuk menghasilkan performa dan efisiensi bahan bakar.
"Kalau diganti busi nikel proses pengapiannya tidak sempurna, menimbulkan efek penurunan performa dalam jangka panjang," jelas Diko.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Dari Sini Penyebab Oli Mesin Mobil Gampang Menguap
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR