Otomotifnet.com - Jalan Tol pertama di Indonesia yakni Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) beroperasi sejak tahun 1978.
Berselang lima tahun berikutnya atau pada tahun 1983, Tol Semarang ABC resmi dibuka dan jadi jalan tol kedua yang beroperasi di Indonesia.
Berdasarkan keterangan di halaman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Tol Semarang ABC berfungsi sebagai akses penghubung kendaraan di wilayah Barat, Timur, serta Selatan Kota Semarang.
Sesuai dengan namanya, ruas tol sepanjang 24,75 km ini terdiri dari tiga seksi yang terdiri dari Seksi A (Manyaran), Seksi B (Srondol) dan Seksi C (Kaligawe).
Pertemuannya berada di Simpang Susun ketiga (SS) Jangli dan hampir seluruh wilayah Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah dapat diakses melalui tol ini.
Selain memudahkan akses antar wilayah di Semarang dan sekitarnya, Tol Semarang ABC juga jadi akses penting yang menghubungkan Jalur Pantura Jawa dengan Jalan Nasional ke arah Purwodadi, Yogyakarta dan Solo.
Jalan Tol ini adalah bagian dari Tol Trans Jawa yang tersambung langsung dengan Jalan Tol Semarang-Solo di ujung selatan dan Tol Semarang-Batang di ujung barat.
Jalan Tol Semarang ABC punya satu buah Rest Area yang terletak di KM 424B arah Jakarta.
Selanjutnya terdapat 9 Gerbang Tol (GT) yakni GT Manyaran, GT Tembalang, GT Gayamsari, GT Muktiharjo, GT Srondol, GT Jatingaleh 1, GT Jatingaleh 2, GT Krapyak 1, dan GT Krapyak 2.
Sementara itu, tarif Tol Semarang ABC saat ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 33/KPTS/M/2023 tentang penyesuaian tarif Ruas Jalan Tol Semarang ABC yang berlaku sejak 31 Januari 2023.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR