Otomotifnet.com - Pendapatan PT Jasa Marga (Persero), Tbk dan Entitas Anak sudah dirilis.
Hasilnya memuaskan, karena pendapatan di semester 1 tahun 2023 ini bikin Jasa Marga cengar-cengir.
Total yang dikantongi Jasa Marga Rp 8,9 triliun dengan sumbangan gede berasal dari jalan tol.
Hal itu merujuk Laporan Keuangan Konsolidasian Interim Tanggal 30 Juni 2023 dari laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total pendapatan Jasa Marga itu mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yakni sebesar Rp 7,5 triliun.
Ada pun sumber pendapatan Perseroan pada paruh pertama 2023 itu meliputi:
1. Pendapatan tol Rp 6,1 triliun;
2. Pendapatan usaha lainnya Rp 848 miliar; serta
3. Pendapatan konstruksi Rp 1,94 triliun.
Untuk pendapatan tol, rinciannya dari perusahaan (kelompok usaha) sebesar Rp 3,3 triliun, dan entitas anak Rp 2,7 triliun.
Pendapatan tol entitas anak memiliki kontribusi 45,58 persen terhadap total pendapatan tol kelompok usaha pada Semester I-2023.
Beralih ke pendapatan usaha lainnya, berasal dari:
1. Jasa pengoperasian jalan tol Rp 289 miliar;
2. Pendapatan pemeliharaan jalan tol Rp 283 miliar.
3. Pendapatan BBM SPBU Rp 142 miliar;
4. Sewa lahan Rp 88,5 miliar;
5. Sewa properti Rp 25,2 miliar;
6. Penjualan properti Rp 1,2 miliar;
7. Serta lainnya 17,4 miliar.
Sementara untuk pendapatan konstruksi, nilainya Rp 1,94 triliun, dengan beban konstruksi Rp 1,93 triliun.
Sehingga menghasilkan margin konstruksi Rp 13,2 miliar.
Pada Semester I-2023, Jasa Marga pun mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk (laba bersih) sebesar Rp 1,15 triliun.
Nominal itu mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2022, yaitu sebesar Rp 734 miliar.
Baca Juga: Enggak Bisa Kabur, Dua Ratusan Truk Terjaring Razia Di Tol Jasa Marga
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR