Otomotifnet.com - Servis mobil bekas pakai metoda ini ternyata bisa bikin kadar emisi gas buang turun lho.
Agar kondisi mobil bekas kesayangan tetap baik, servis mobil wajib dilakukan oleh pemilik.
Selain performa mobil dalam keadaan baik, servis bisa bikin kadar emisi gas buang menjadi lebih rendah lho.
Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah dengan hydrogen carbon clean.
Salah satu bengkel yang menggunakan hydrogen carbon clean adalah Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.
"Metode servis hydrogen carbon clean itu bisa dilakukan untuk mobil bensin maupun diesel," buka Rendi Kristiya Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam.
"Jadi alat ini menggunakan air dengan kadar PH tinggi yakni 8-9 lalu diproses dan mengahasilkan uap hydrogen bertekanan," tambahnya.
Uap hydrogen ini dimasukkan ke dalam saluran udara masuk atau intake di box filter.
Hydrogen carbon clean akan ikut terbakar di ruang bakar dan mampu merontokkan kerak karbon yang ada di dalam mesin.
Alhasil, jika dilakukan rutin maka kerak ruang bakar tidak akan menumpuk terlalu banyak dan jelas menurunkan kadar emisi seperti Hidrokarbon dan karbon monoksida.
Penurunan kadar emisi gas buang tersebut bisa mencapai 50% lebih.
Mobil dihidupkan selama 30 menit dalam kondisi idle selama proses hydrogen carbon clean.
Mesin hydrogen carbon clean akan hidup dibantu oleh sensor getar yang ditempelkan ke mesin mobil.
"Proses pembersihan ruang bakar itu wajib dilakukan, terlebih saat ini uji emisi sedang gencar dilakukan," buka Tommy pemilik bengkel Expo Motor 999 di Ruko Mitra Bekasi.
"Kalau mobil rutin diservis kemungkinan besar pasti akan lolos saat uji emisi," tutup Tommy.
Baca Juga: Inilah Yang Harus Dilakukan Jika Dinding Ban Mobil Kalian Robek
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR