Otomotifnet.com - Toyota Great Corolla nopol N 1941 CY diamuk massa hingga hancur.
Bodi sampai kaca ditimpuki batu beramai-ramai karena jadi korban teriakan fitnah.
Video keberingasan massa ini beredar di media sosial.
Dari informasi yang didapat, peristiwa terjadi di Jl MT Haryono, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, sekitar pukul 20:30 WIB, (14/9/23).
Seorang saksi mata, Firman (40) mengatakan, Great Corolla itu dikejar massa yang menaiki motor.
"Dari arah pertigaan Dinoyo itu, sudah ramai. Mobil sedan dikejar, lalu berbelok ke kanan menuju ruko dan berhenti di depan outlet makanan siap saji PHD," ujarnya, (15/9/23).
Dirinya mengungkapkan, di dalam mobil hanya ada satu orang yaitu pengemudi.
"Di dalam mobil tersebut, hanya ada satu orang yaitu si pengemudi. Orangnya laki-laki dan sudah cukup tua," tambahnya.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo membenarkan aksi main hakim tersebut.
"Iya, kami datang ke lokasi dan langsung mengamankan serta mengendalikan situasi. Setelah itu, perkaranya kami serahkan ke Unit Laka Satlantas Polresta Malang Kota," terangnya.
Dirinya mengungkapkan, pengemudi Great Corolla dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka-luka.
"Mobil sedan dirusak dan dilempar batu. Sedangkan untuk pengemudi mobil, dalam kondisi baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, AKP Yulian Putra mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.
Bermula Yamaha Aerox nopol B 4960 KOO dikendarai FA (18) asal Kota Bekasi melaju dari arah timur ke barat.
Setelah itu, Aerox tersebut berbelok ke utara menuju Jalan MT Haryono Gang 9.
Bersamaan dari arah barat ke timur, melaju Toyota Great Corolla dikemudikan S (54), asal Kecamatan Sukun, Malang.
Kedua kendaraan itu bertabrakan dan mengalami kerusakan ringan.
"Namun di lokasi laka, ada yang meneriaki bahwa itu tabrak lari. Hal itu memicu massa yang berada di sekitar, dan membuat panik pengemudi mobil hingga terjadi peristiwa viral tersebut," jelas Yulian.
"Kedua belah pihak yang terlibat laka lantas pun, langsung kami amankan," bebernya.
Dirinya pun menambahkan, kedua belah pihak telah menyelesaikan kasus laka tersebut secara kekeluargaan.
"Kedua belah pihak, telah bersepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Terkait kerusakan yang dialami (kerusakan mobil akibat massa), pihak pengemudi mobil tidak membuat laporan dan tidak melakukan tuntutan ke siapapun," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Dikejar Dari BSD Sampai Parung Bogor, Mahasiswa Digebuki, Nissan Terra Diremuk Massa
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR