Seorang penumpang yang mengenakan jaket berusaha membantunya, sementara penumpang lain mengibas-ngibaskan kain untuk memberikan aliran udara segar.
Setelah sadar, Srisong mengeluarkan sebuah pengumuman layanan kesehatan untuk masyarakat.
Dia menggunakan Facebook untuk menekankan konsekuensi dari membawa durian ke dalam transportasi umum.
"Ketika Anda membawa durian ke dalam bus, bukan hanya Anda yang tidak dapat melanjutkan (perjalanan), tetapi banyak orang lain yang mungkin harus pulang terlambat karena Anda," tulisnya.
Srisong mengucapkan terima kasih kepada tim penyelamat yang segera membawanya ke rumah sakit, juga kepada penumpang yang merawatnya selama kritis dan atasannya yang segera memeriksa kondisinya.
Dalam unggahan selanjutnya, Srisong memberi tahu kepada masyarakat bahwa dia sedang dalam proses pemulihan dan kembali bekerja keesokan harinya.
Dalam wawancara dengan surat kabar yang berbasis di Bangkok, Thairath, Srisong mengungkapkan alasan mengapa dia mengalami reaksi yang begitu parah pada buah durian.
Hal tersebut terjadi karena ia mengalami alergi yang timbul dari bau durian tersebut.
"Jika penumpang membawa durian ke dalam bus, kami akan segera meminta mereka untuk keluar, namun bau durian masih tertinggal di dalam kendaraan," kata Srisong.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak membawa barang-barang yang berbau menyengat, seperti durian dan ikan fermentasi, ke dalam angkutan umum.
Baca Juga: Ini Satu-satunya Penyebab AC Mobil Bau Tak Sedap, Berhubungan Sama Lendir
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR