Semakin besar tim, semakin besar pula biaya layanan antar-jemput yang harus dikeluarkan.
Selain itu, biaya akomodasi juga menjadi masalah.
Beberapa pihak menyebut MotoGP India 2023 sebagai salah satu Grand Prix termahal yang pernah ada.
Harga hotel yang tinggi menjadi keluhan, baik dari tim-tim Moto3 maupun divisi perhotelan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah ketakutan sebagian pembalap dan tim terkait kebersihan makanan dan minuman di India.
Karena kehigenisannya bisa bikin lambung pembalap ketar-ketir.
Kepala Tim PrustelGP, Florian Prustel, mengatakan bahwa India adalah Grand Prix yang sangat mahal bagi mereka, terutama karena biaya penerbangan, hotel, visa, dan layanan antar-jemput yang tinggi.
Mereka juga khawatir terkena infeksi usus akibat makanan yang terkontaminasi.
Dengan semua tantangan ini, gelaran MotoGP India 2023 nampaknya bakal jadi ujian besar bagi semua pihak yang terlibat dalam ajang balap ini.
Baca Juga: Motor MotoGP Bukan Makin Kencang Malah Makin Pelan, Ini Lho Gara-garanya
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR