Tapi jalur tersebut menjadi satu dengan girboks sehingga tertutup.
Tidak bisa dibuka untuk dibuat jalur sirkulasi saat kuras oli transmisi.
"Jadi perlu dipasang adaptor yang ada dua lubang untuk jalur masuk dan keluar oli transmisi," ujar Rizky.
"Lubang tersebut dihubungkan ke alat ATF changer supaya bisa dibuat sirkulasi kuras oli transmisi," terangnya.
Dengan kuras oli transmisi CVT, sisa oli lama di dalam girboks bisa keluar sepenuhnya.
Sisa oli lama didorong keluar dengan diisi oli transmisi baru sehingga kualitas oli transmisi tetap terjaga.
"Jika hanya dibuang lewat bak oli transmisi, sisa oli lama masih mengendap di bagian girboks yang melintang tidak ikut terbuang," jelas Rizky.
"Oli transmisi baru yang masuk bisa terkontaminasi sisa oli lama yang tidak terbuang," sambungnya.
Baca Juga: Inilah Efek Buruk Air Hujan Yang Mengering Bagi Cat Mobil Bekas
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR