Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengejutkan, 90 Persen Kecelakaan Truk dan Bus Terjadi di Jalan Menurun

Ferdian - Minggu, 24 September 2023 | 18:00 WIB
Kecelakaan maut exit tol Bawen, Sabtu (23/9/2023). Korban selamat kecelakaan maut di Bawen ini mengaku mendengar klakson dari belakang langsung meloncat
Polda Jateng/Twitter
Kecelakaan maut exit tol Bawen, Sabtu (23/9/2023). Korban selamat kecelakaan maut di Bawen ini mengaku mendengar klakson dari belakang langsung meloncat

Otomotifnet.com - Kecelakaan maut truk rem blong di Bawen jadi perhatian khusus banyak pihak.

Naasnya, peristiwa tersebut merenggut beberapa korban jiwa.

Berbicara mengenai kecelakaan truk karena rem blong, kebanyakan peristiwa ini terjadi ketika melewati jalan menurun.

Dilansir dari Kompas.com, Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Achmad Wildan pernah mengatakan hampir semua kecelakaan bus dan truk terjadi di jalan menurun karena medan jalan yang miring.

“Lebih dari 90 persen kecelakaan rem blong bus dan truk terjadi di jalan menurun, hal ini dipengaruhi oleh geometric jalan,” ucap Wildan  (5/12/2022) dalam sebuah Webinar ‘Fenomena Rem Blong dan Fakta Kecelakaan Bus & Truk’ di ITS.

Ia mengatakan hal itu menandakan rem pada truk atau bus tidak berfungsi dengan baik sebelum memasuki kawasan jalan menurun.

“Karena sebenarnya yang menyebabkan rem blong itu ada dua faktor, jalan yang menurun itu sendiri dan prosedur pengemudi saat melalui jalan menurun,” ucap Wildan.

Ia juga mengatakan kecelakaan bisa saja dihindari dengan menghilangkan jalan menurun, tapi itu membutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Pemerintah tidak cukup dana untuk menghilangkan jalan menurun, sehingga yang dilakukan hanya membuat kondisi jalan bagus, lebih lebar, dan difasilitasi dengan rambu atau pembatas jalan,” ucap Wildan.

Namun, Wildan mengatakan hal itu semacam buah simalakama karena semakin bagus kondisi jalan tingkat kecelakaan akan semakin tinggi.

“Pengemudi menjadi lebih leluasa untuk memacu kendaraan, sehingga prosedur yang benar saat melewati jalan menurun menjadi terabaikan, padahal rem blong terjadi tidak bisa terprediksi,” ucap Wildan.

Ia mengatakan bila pengemudi senantiasa waspada dan tidak melanggar prosedur yang sudah ada maka kecelakaan akan lebih bisa terhindari.

“Sebagian besar penyebab rem blong pada bus dan truk di jalan menurun karena pengemudi melanggar prosedur, bukan karena ada masalah pada sistem rem utama,” ucap Wildan.

Menurut Wildan, rem blong ini ada banyak macamnya dan semua itu terjadi ketika rem utama dipaksakan beroperasi lebih dari kapasitasnya.

Padahal, rem utama tidak disarankan digunakan saat memasuki kawasan jalan menurun.

“Pahami prosedur melewati jalan menurun, pakai gigi rendah sebelum memasuki kawasan jalan menurun, ketika itu diterapkan maka kecelakaan akan lebih bisa terhindari,” ucap Wildan.

Jadi, penyebab banyaknya terjadi rem blong pada truk dan bus di jalan menurun adalah faktor geometri jalan dan prosedur yang digunakan pengemudi.

Baca Juga: Jalur Tengkorak Kertek Wonosobo Cabut 1 Nyawa, Truk Tronton Babat Honda Brio, Penyebab Klasik

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa