Otomotifnet.com – Sejak 18 September 2023, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi mengekspor secara utuh (CBU) motor gede Yamaha MT-07 ke beberapa negara di Eropa.
Produksinya terbagi di 2 pabrik YIMM, yaitu untuk pembuatan mesin dilakukan di pabrik Karawang, Jabar, sementara perakitan sampai jadi utuh di pabrik YIMM di Pulogadung, Jaktim.
Disebutkan oleh Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing - Public Relation YIMM, ekspornya di September yaitu ke 5 negara.
“Ke Jerman, Swiss, Perancis, Italia dan Spanyol,” terangnya di sela-sela kunjungan pabrik YIMM West Java yang ada di Karawang, Jawa Barat (5/10/2023).
Pertanyaannya mengapa MT-07 tidak sekalian dijual untuk pasar Indonesia meski sudah diproduksi lokal? Padahal 2020 silam pernah menjualnya di sini.
Ternyata ada 2 alasan, seperti disampaikan oleh Dyonisius Beti, President Director & CEO YIMM.
Menurutnya, alasan pertama karena MT-07 terbaru ini memang belum dilakukan homologasi sesuai peraturan di Indonesia.
Salah satu yang jelas terlihat, seperti unit MT-07 yang dipamerkan di Yamaha Global Traning Center, belum ada dudukan pelat nomor depan, yang merupakan salah satu syarat kelengkapan motor untuk pasar Indonesia.
Alasan kedua menurut Dyon, sapaan akrab orang nomor satu di Yamaha Indonesia ini adalah karena pajak yang terlalu tinggi, sehingga membuat harga jual moge jadi mahal.
“Permasalahannya di Indonesia itu wajib membayar pajak barang mewah di atas 500 cc 95%. Jadi kalau misal harganya seribu, jadi seribu sembilan ratus lima puluh, kena lagi PPN 11%, lalu PPh 5%, belum lagi BBN-nya,” terangnya lagi.
Artinya harga jual ke konsumen akan jadi lebih dari dua kali lipat harga aslinya dari pabrik!
Sebagai perbandingan, di Eropa harga MT-07 saat ini hanya sekitar Rp 145 juta!
Sementara MT-07 di 2020 silam saat YIMM menjualnya di sini dengan cara impor secara CBU dari Jepang, banderolnya sudah tembus Rp 243 juta (OTR Jakarta)!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR