Otomotifnet.com - Jangan sampai telat, cat mobil bisa rusak cuma gara-gara kejatuhan kotoran burung.
Jadi seminsal cat mobil kena kotoran burung saat parkir atau sedang melaju, lekas dibersihkan.
Ini dikarenakan kotoran burung punya zat yang bisa menembus lapisan cat mobil dalam waktu singkat.
"Kalau dibiarin terus, noda atau fleknya jadi permanen di cat mobil," terang Sebastian Pramudita dari gerai detailing OCD.id, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dilansir dari GridOto, kotoran burung punya cairan yang bersifat asam dan bisa menembus lapisan di bawah pernis cat dalam rentang waktu 2-3 hari.
Jika dibiarkan dalam jumlah banyak, zat asam ini bisa bikin cat mobil jadi kusam.
"Kalau sudah tembus lapisan pernis, enggak bisa hilang meskipun sudah dipoles," wanti Bastian, sapaannya.
Penyebabnya karena zat asam dari kotoran burung sudah merusak lapisan pori-pori cat.
Sehingga cat mobil harus diampelas dan dicat ulang agar bisa kembali kinclong.
"Sebaiknya kalau cat mobil kejatuhan kotoran burung, bersihkan langsung dengan air sampai bersih," timpal Daniel Saputra dari gerai detailing Show Car Garage, Gading Serpong, Tangerang Selatan.
Terutama jika kotoran burung mengenai kap mesin yang suhunya panas, "Zatnya akan lebih cepat mengering dalam hitungan jam, jadi sebaiknya langsung dibersihkan," pungkas Daniel.
Baca Juga: Inilah Efek Buruk Air Hujan Yang Mengering Bagi Cat Mobil Bekas
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR