Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Saat Terlibat Kecelakaan, Oknum Aparat Minta SIM, STNK atau KTP Jangan Dikasih

Irsyaad W - Selasa, 17 Oktober 2023 | 11:00 WIB
(ilustrasi) Olah TKP kecelakaan beruntun KIA Pregio, truk boks dan Toyota Kijang di Majenang, Cilacap
Dok. Satlantas Polres Cilacap
(ilustrasi) Olah TKP kecelakaan beruntun KIA Pregio, truk boks dan Toyota Kijang di Majenang, Cilacap

Otomotifnet.com - Usahakan tetap tenang ketika terlibat kecelakaan di jalan.

Waspada selalu dengan oknum aparat yang tiba-tiba minta SIM, STNK atau KTP.

Imbauan ini disampaikan oleh Korlantas Polri.

Karena tak jarang ada oknum aparat menyelewengkan jabatan, dan melakukan tindakan melampaui batas ke pelaku atau korban kecelakaan.

Satu contoh tindakan melampaui batas yang dilakukan oknum adalah merampas dokumen pribadi, seperti SIM, STNK, bahkan KTP milik pengendara.

Kaur Administrasi Penindakan Pelanggaran Ditgakkum Korlantas Polri, Kompol Mukmin Timoro, mengungkap jika situasi ini cukup sering terjadi dan dialami masyarakat sipil.

Dia menegaskan, pemeriksaan dan pengambilan dokumen pribadi hanya boleh dilakukan oleh pihak Kepolisian, selaku aparat penegak hukum.

Diduga polisi gadungan menilang pengemudi mobil di daerah Roxy Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).
Instagram @terangmedia
Diduga polisi gadungan menilang pengemudi mobil di daerah Roxy Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).

"Enggak boleh itu (saat terjadi kecelakaan) kalau sampai minta-minta SIM atau KTP, bahkan oleh orang yang mengaku aparat," jelasnya.

"Mereka tidak berhak, yang berwenang untuk urusan ini hanya Kepolisian Negara Republik Indonesia," ujarnya saat dihubungi, (15/10/23) dikutip dari Kompas.com.

Mukmin menambahkan, ada saja oknum mengaku anggota pejabat, TNI, dan lain-lain yang merasa punya kewenangan dan mampu mengintimidasi pengendara saat terjadi kecelakaan.

"Kalau semisal mereka (oknum) boleh merampas, berarti mereka juga boleh melakukan tilang? Faktanya, tidak ada Undang-undang yang mengatur kan?" kata Mukmin.

Satu langkah tepat yang harus dilakukan saat terjadi kecelakaan adalah mendatangi kantor Polisi terdekat, dan melakukan mediasi untuk mencari titik temu.

Polisi gadungan yang kerap minta uang damai ke pengendara di Medan Johor akhirnya ditangkap, Selasa (03/05/2022).
Tribun-medan.com/Fredy Santoso
Polisi gadungan yang kerap minta uang damai ke pengendara di Medan Johor akhirnya ditangkap, Selasa (03/05/2022).

Baca Juga: Polisi Gadungan Keliaran di Tangerang, Rampas Honda BeAT Modus Tilang

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa