Motor korban tidak berada di area parkir semula.
Saat memeriksa rekaman CCTV, pelaku menjalankan aksinya sekitar pukul 18.04 WIB.
Situasi minimarket pada hari itu diakui Irwan terbilang ramai.
Karena, selain berbelanja, masyarakat atau pengunjung lainnya juga melakukan penarikan uang di ATM yang terdapat di salah satu sudut etalase.
"Sekitar jam 16.03, saya berangkat menghantarkan pesanan online customer, motor masih ada, sampai saya kembali lagi ke toko motor tersebut masih ada, saya kerja lagi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (16/10/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpunnya.
Pelaku yang melakukan aksi pencurian tersebut berjumlah dua orang.
Seorang pelaku bertindak sebagai eksekutor pencurian.
Sedangkan lainnya bertindak sebagai joki motor sarana akai yang tidak terlalu tersorot kamera CCTV.
"Pelakunya Kayaknya 2 Orang, Kalo umurnya kurang tau karena pelaku pakai masker helm dan jaket, jadi muka si pelaku tidak begitu jelas," ungkapnya.
Irwan mengatakan, kejadian pencurian tersebut adalah peristiwa pertama dalam kurun dua tahun terakhir.
Korban MF juga baru menjabat sebagai kepala toko di minimarket tersebut, beberapa bulan, atau belum genap setahun.
"Korban baru beberapa bulan pindah ke toko tersebut. Sebagai jabatan kepala toko. Setahu saya baru kali ini, selama saya kerja 2 tahun di toko tersebut," jelasnya.
Akibat pencurian tersebut, korban mengalami kerugian hingga kisaran delapan juta rupiah.
Insiden pencurian tersebut telah dilaporkan ke markas kepolisian setempat.
Dan, Irwan berharap para pelaku dapat segera ditangkap, sehingga tidak lagi meresahkan atau mengancam para masyarakat sekitar.
"Sudah lapor ke Polsek Lakarsantri," pungkasnya.
Baca Juga: Datang ke Masjid Bawa Honda BeAT, Anggota Polisi Tiba-tiba Panik Lepas Salat Subuh Berjamaah
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR