/photo/2023/09/19/p_20230919_140311jpg-20230919064155.jpg)
"Pengerjannya kurang lebih sama kayak 1.000 km, tapi ada tambahan yaitu setel rantai, pengecekan busi, kabel kopling, kampas rem, air radiator dan lain-lain," ucap pria ramah ini.
Pada periode servis kedua, konsumen masih mendapatkan gratis biaya jasa servis. Namun, untuk oli konsumen sudah tidak dapat gratis.
"Olinya sudah harus bayar. Kalau CBR150RR itu pakainya SPX-1 kapasitas 1.2 liter, harganya sekitar Rp 82.000," jelas Fikri.
Itu berarti kalau tidak ada tambahan penggantian komponen lain, pada servis kedua konsumen cukup membayar sesuai harga oli motornya, yakni Rp 82 ribu.
Selanjutnya Fikri menjelaskan, servis ketiga dilakukan pada odometer 12.000 km atau 12 bulan.
Pada servis ketiga ini, konsumen juga masih mendapatkan gratis biaya jasa.
"Pengerjaannya sama kayak servis kedua. Tapi konsumen biasanya disarankan ganti kampas rem depan dan belakang," kata Fikri.
Untuk penggantian kampas rem depan, biayanya kurang lebih Rp 75 ribu, sementara kampas rem belakang sekitar Rp 80 ribu.
Selain kampas rem, konsumen juga dianjurkan mengganti busi pada motornya.
Untuk penggantian busi, biayanya sekitar Rp 25 ribu.
"Servis ketiga masih gratis jasa, jadi konsumen bayar sparepartnya saja," tutur Fikri.
Jika ditotal, pada servis ketiga konsumen harus membayar sekitar Rp 262 ribu dengan rincian ganti oli Rp 82 ribu, ganti kampas rem depan Rp 75 ribu, kampas rem belakang Rp 80 ribu dan busi Rp 25 ribu.
Jadi, kalau dihitung selama satu tahun, konsumen Honda CBR150RR perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 344 ribu.
Rinciannya servis pertama Rp 0, servis kedua Rp 82 ribu dan servis ketiga Rp 262 ribu.
Namun perlu diingat, estimasi biaya yang tertulis di atas bisa berbeda-beda tergantung model, wilayah dealer, komponen yang diganti, dan lain-lain.
Selain itu, estimasi harga di atas juga sifatnya tidak mengikat alias bisa naik atau turun sewaktu-waktu.
Baca Juga: Motor Matik Berubah ke Listrik, Masih Perlu Servis CVT Nggak Sih?
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR