Jelang race akhir pekan nanti Germain Vincenot mengaku antusias untuk comeback ke ajang balap supermoto Indonesia setelah terakhir kali melakukannya pada 2019 yang lalu.
“Ya tentu saja saya senang bisa berjumpa lagi dengan masyarakat Indonesia dengan budayanya yang saya cintai. Buat saya balapan di Indonesia akan spesial, karena aspal dan cuacanya sangat sulit bagi kami pebalap dari Eropa, jadi sepertinya saya harus mulai berlatih di sauna,” canda Germain.
Lebih lanjut, Germain mengakui ketangkasan dari para rider Tanah Air ketika berlaga di atas sirkuit.
“Pebalap supermoto Indonesia sangat cepat di lintasan dengan gaya balapan mereka yang mirip dengan gaya di MotoGP, jadi akan sangat sulit untuk melawan mereka. Temanku Doni Tata, Farudila Adam, dan Tommy Salim sangat gila di trek! Saya sudah tak sabar untuk berjumpa dan berlaga melawan mereka di sirkuit,” tambahnya.
Senada, Sylvain Bidart juga tak sabar untuk segera mengaspal di Indonesia bersama lawan-lawannya nanti di kelas FFA 450 International.
Rider yang sudah menekuni kejuaraan dunia supermoto sejak tahun 2005 ini menyebut telah telah mempersiapkan diri sebaik mungkin meski mengakui balapan di Indonesia selalu sulit diprediksi.
Sebab menurutnya, adu balap di Indonesia dengan cuaca yang jauh berbeda dengan iklim Eropa jadi tantangan yang sangat menyulitkan.
Ditambah persaingan di kelas FFA 450 International, “Pebalap Indonesia sangat cepat, saya harus fokus 100% di lintasan jika ingin bersaing dengan mereka. Farudila Adam dan Doni Tata adalah pengendara yang baik dan berpengalaman,” ucap Sylvain.
Sementara itu, perwakilan Genta Auto & Sport, Abed Nego Antoro menjelaskan, Sirkuit Parkir Barat JIEXPO Kemayoran dengan spesifikasi panjang 200 meter dan lebar 80 meter ini memiliki karakter highspeed.
Sirkuit dibangun dengan karakter tikungan oval rolling high speed yang terdiri dari tujuh tikungan ke kanan dan empat tikungan ke kiri.
Kondisi lintasan mayoritas beraspal halus dengan kombinasi aspal kasar di beberapa titik.
Menurut Abed, dipilihnya area JIEXPO Kemayoran tak lain lantaran dikenal sebagai salah satu lokasi favorit ajang balap dengan berbagai macam kreasi sirkuit.
Selain di kelas FFA 450 International, persaingan keras juga bakal tersaji di tiga kelas utama yakni FFA 250, Trail 175 Open, dan Trail 175 Junior.
Tak hanya keseruan di atas sirkuit, SuperAdventure International Supermoto Race Seri Kejurnas 2023 juga akan menyajikan sajian sportainment selama dua hari berturut-turut.
Mulai dari aksi freestyle dari Wawan Tembong yang merupakan Juara Stuntride Asia 2019, lalu DJ performance, supermoto contest, hingga community gathering.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR