Perawatan dan perbaikan traffic light itu merupakan kegiatan rutin pihak Dishub dalam upaya menjaga keamanan, kenyamanan dan kelancaran lalu lintas.
"Perawatan serta perbaikan traffic light tersebut, adalah bentuk nyata pelayanan publik, sehingga masyarakat bisa aman dan nyaman melintas di kawasan yang memiliki rambu-rambu jalan yang berfungsi dengan baik," tuturnya.
Menurutnya, perbaikan traffic light yang paling sering ditemukan yakni mengalami trouble yang disebabkan oleh cuaca dan listrik.
"Tegangan listrik yang tak stabil, sehingga ada beberapa suku cadang mengalami kerusakan yang mengakibatkan lampu jalan kita mati," bebernya.
"Tetapi kalau ada kendala biasanya langsung kita tangani dan lampu jalan kita sudah hidup dan normal, alhamdulillah tidak ada kendala lagi," terangnya.
Diakui Ubai, lantaran hanya satu lampu lalu lintas yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Pangkalpinang jadi pengawasan dan perbaikan lebih mudah.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan perawatan lampu lalu lintas secara rutin ini bisa membuat arus lalu lintas di Kota Pangkalpinang berjalan dengan aman, nyaman dan juga lancar.
"Alhamdulillah, kita selalu melakukan pengawasan dan perawatan secara rutin traffic light karena cuma satu perawatan yang kita lakukan, lebih maksimal memang," ujarnya.
Baca Juga: Dipakai Seluruh Dunia, Inilah Sosok Penemu Lampu Merah Pertama
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Bangkapos |
KOMENTAR