Karena secara geografis, letak Kota Ukir itu terisolir, bukan sebagai wilayah perlintasan.
"(Jalan) mempercepat transportasi (ke Jepara), akses (ke Jepara) semakin terbuka," kata Edy, (13/3/23) lalu dikutip dari tribunmuria.com.
Saat ini, kata dia, keterbukaan di Jepara sudah ada, yakni investor semakin mudah berinvestasi di Jepara.
Apabila nantinya ada jalan tol Jepara-Demak, infrastruktur tersebut bisa memperpendek arus transportasi Jepara-Semarang.
"Itu akan berdampak luar biasa bagi sektor ekonomi, budaya, dan sosial," imbuhnya.
Menurut Edy, keberadaan jalan tol ini akan membuat Kabupaten Jepara semakin maju.
Karena semakin mudah kota ini dituju, kemajuan akan cepat.
"Kalau ada investor silakan. Nanti akan diberikan konsesi selama 40 tahun untuk mengelola jalan tol," kata dia.
Berdasarkan kajian Kementerian PUPR, anggaran pembangunan jalan tol Jepara-Demak, mulai dari pengadaan tanah dan lainnya ditaksir mencapai Rp15 triliun.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR