Otomotifnet.com - Tidak sedikit mobil yang pakai busi nikel biasa.
Busi dengan bahan nikel ini memang jadi standar bawaan mobil sebelum sekarang diganti busi iridium.
Kelebihan busi nikel ini tentu jelas dari harganya yang sangat murah.
Rata-rata busi mobil dengan bahan nikel hanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 20-25 ribu per buah.
Berbeda dengan busi iridium yang dibanderol lebih dari Rp 100 ribu per buahnya.
Saat kita melakukan upgrade busi nikel ke busi iridium banyak yang merasa perbedaan pada tarikan mobil terutama saat berakselarasi yang jauh lebih enteng.
Dilansir dari Gridoto, upgrade busi dari bahan nikel ke iridium yang bikin tarikan lebih enteng fakta atau cuma sugesti?
"Saat upgrade busi ke kualitas lebih bagus itu bikin tarikan tambah enteng itu fakta," buka Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia produsen busi NGK.
"Peningkatan kualitas busi pakai logam mulia iridium membuat api busi lebih fokus untuk membakar campuran bahan bakar dan udara," tambahnya.
Api busi yang lebih fokus ini akan membuat daya ledak pembakaran di ruang bakar akan jauh lebih efisien dan sempurna.
Karena daya ledak yang jauh lebih sempurna maka dampaknya mesin akan bekerja lebih enteng sehingga membuat pengemudi merasa tarikan mobil lebih enteng.
"Bahan bakar akan terbakar tuntas dengan busi iridium, makanya yang dirasakan itu tarikan mobil lebih enteng, bukan sugesti ya," jelas Apre dari bengkel AP Speed x RR Racing di Jl. Hankam, Bekasi.
Hany saja saat upgrade busi pastikan kode busi sama agar bisa terpasang.
"Jangan lupa tingkat heat range busi harus sama seperti bawaan mobil agar kinerjanya tetap optimal," tutup Apre.
Baca Juga: Ganti Busi Baru Mesin Mobil Bekas Jadi Enteng, Ini Jawabannya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR