"Bawa anak udah kek bawa barang belanjaan," tulis komentar @29_icon.
"Klo pas ngerem mendadak trus anaknya kelempar gimana ituuuu," tulis akun @kuro_neko507.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, peristiwa dalam video tersebut sudah masuk dalam kategori membahayakan dan seharusnya segera diberhentikan.
"Anak-anak itu paling rentan cedera, tidak hanya saat kecelakaan tetapi ketika rem mendadak atau mobilnya manuver. Itu kenapa anak-anak wajib terlindungi," ucap Sony saat dihubungi, (13/11/23) disitat dari Kompas.com.
Sony melanjutkan, ketika membawa balita saat naik mobil, ada beberapa aturan yang harus diterapkan.
"Wajib menggunakan children seat atau booster seat, pakai safety belt dan duduk di baris tengah," jelasnya.
"Pastikan juga pintu-pintu aktif child locknya dan menjauhkan anak-anak dari benda-benda yang keras yang bisa melukai. Jangan lupa pasang stiker children inside dan kecepatan kendaraan maksimal 60 Km per jam di jalan bebas hambatan," kata Sony.
Menurut Sony, hal tersebut wajib dilakukan karena merupakan tanggung jawab dan rasa kasih sayang orang tua terhadap anaknya.
"Membiarkan anak-anak bebas di dalam kabin sama dengan membiarkan mereka dalam bahaya, karena kita tidak pernah tahu kapan kecelakaan menghampiri," tegas Sony.
Baca Juga: BMW 320i F30 Kaca Dipecah Polisi Pakai Kapak, Dongkrak dan Batu Tak Mempan, Orang Tua Teledor
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR