Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Warganet Minta Sopir LCGC Tanpa Pintu Bagasi Ini Dipenjarakan, Nyawa Dua Bayi Buat Mainan

Irsyaad W - Rabu, 15 November 2023 | 10:00 WIB
LCGC tanpa pintu bagasi bawa dua bayi di sekitar Pasar Gede, Solo
IG/@lowslow.indonesia
LCGC tanpa pintu bagasi bawa dua bayi di sekitar Pasar Gede, Solo

Otomotifnet.com - Viral video sebuah LCGC entah Toyota Agya atau Daihatsu Ayla melaju tanpa pintu bagasi.

Atas aksi berbahaya tersebut, warganet menyerukan agar sopir LCGC 5-seater warna hitam tersebut dipenjarakan.

Sebab main-main sama nyawa dua bayi yang ditidurkan di bouncer dengan posisi di belakang.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lowslow.indonesia.

Dalam tayangan itu terlihat dua anak bayi yang sedang tidur di atas bouncer.

Diketahui peristiwa terjadi di sekitar Pasar Gede Surakarta, Jawa Tengah, (13/11/23).

Tampak LCGC berkelir hitam tanpa jok belakang.

Parahnya, si sopir membiarkan tanpa ada pintu bagasi, dengan posisi kedua bayi tersebut menghadap ke arah belakang.

Video ini mendapat beragam komentar dari warganet, tak sedikit dari mereka yang mengecam aksi berbahaya pemilik mobil tersebut.

"Woi itu orang tuanya ditangkap. Dipenjarakan. Gileeeeee betapa ga berharganya itu anak ya???," tulis akun @__yansen.

"Bawa anak udah kek bawa barang belanjaan," tulis komentar @29_icon.

"Klo pas ngerem mendadak trus anaknya kelempar gimana ituuuu," tulis akun @kuro_neko507.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, peristiwa dalam video tersebut sudah masuk dalam kategori membahayakan dan seharusnya segera diberhentikan.

"Anak-anak itu paling rentan cedera, tidak hanya saat kecelakaan tetapi ketika rem mendadak atau mobilnya manuver. Itu kenapa anak-anak wajib terlindungi," ucap Sony saat dihubungi, (13/11/23) disitat dari Kompas.com.

Sony melanjutkan, ketika membawa balita saat naik mobil, ada beberapa aturan yang harus diterapkan.

"Wajib menggunakan children seat atau booster seat, pakai safety belt dan duduk di baris tengah," jelasnya.

"Pastikan juga pintu-pintu aktif child locknya dan menjauhkan anak-anak dari benda-benda yang keras yang bisa melukai. Jangan lupa pasang stiker children inside dan kecepatan kendaraan maksimal 60 Km per jam di jalan bebas hambatan," kata Sony.

Menurut Sony, hal tersebut wajib dilakukan karena merupakan tanggung jawab dan rasa kasih sayang orang tua terhadap anaknya.

"Membiarkan anak-anak bebas di dalam kabin sama dengan membiarkan mereka dalam bahaya, karena kita tidak pernah tahu kapan kecelakaan menghampiri," tegas Sony.

Baca Juga: BMW 320i F30 Kaca Dipecah Polisi Pakai Kapak, Dongkrak dan Batu Tak Mempan, Orang Tua Teledor

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa