Otomotifnet.com - Mesin Suzuki Jimny generasi 2 yang masuk tanah air memang didominasi mesin 1.000 cc dengan kode F10A.
Mesin ini memang dikenal dengan tenaganya yang pas-pasan, apalagi kalau buat offroad atau turun balap.
Cara atasi masalah pada mesin Suzuki Jimny yang kurang bertenaga adalah dengan melakukan engine swap.
Idealnya dalam melakukan engine swap dengan menggunakan konfigurasi 4 silinder segaris.
Berikut dua pilihan mesin yang bisa menjadi donor buat Suzuki Jimny dan cukup favorit digunakan oleh offroader.
Mesin G16
Di Indonesia mesin ini dipergunakan pada Suzuki Escudo, Vitara maupun Sidekick.
Mesin ini menjadi sangat populer karena dikembangkan dari mesin G13.
Dengan demikian mesin ini pernah menjadi mesin yang paling populer untuk dicangkokkan pada Jimny.
Baca Juga: Intip Harga Terbaru Suzuki Jimny 2023, Termurah Dibanderol Rp 443 Jutaan
Mesin dengan kapasitas 1.590cc berkode G16A merupakan mesin SOHC dengan jumlah valve 8, sementara G16B adalah mesin SOHC 16 valve.
Mesin ini menggunakan sistem pemasiok bahan bakar karburator, single port injection dan multiport injection.
Mesin G15A
Di beberapa negara mesin 1.493 cc ini dipergunakan pada Suzuki Vitara, Swift dan Cultus.
Namun di Indonesia mesin ini dipergunakan pertama kalinya pada Suzuki Baleno, kemudian dipergunakan pada Suzuki APV dan juga Futura 1.5.
Baca Juga: Ibu Ini Bikin Iri Kaum Pria, Beli Mobil Malah Menang Jimny Baru
Belakangan yang paling banyak beredar di Indonesia adalah mesin ex APV maupun Futura.
Mesin 16 valve SOHC ini sudah menggunakan multi point injection untuk pemasok bahan bakarnya.
Cukup bertenaga dan sparepartnya melimpah, dan mesin ini juga banyak dipakai offroad kompetisi.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR